KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) stagnan pada Minggu (5/5). Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 1.313.000. Harga emas Antam ini sama dengan harga yang dicetak pada Sabtu (4/5) yang berada di level Rp 1.313.000 per gram. Sedangkan pada hari sebelumnya, Sabtu (4/5), harga emas Antam turun Rp 5.000 dari harga yang dicetak pada Jumat (3/5) yang berada di level Rp 1.318.000 per gram.
Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong mengatakan sentimen yang membuat harga emas Antam pada hari ini stagnan, dan cenderung tertekan karena meredanya konflik di Timur Tengah akibat tidak adanya eskalasi lebih lanjut antara Iran dan Israel. Alhasil, permintaan akan aset safe-haven menyusut. Baca Juga: Harga Emas Turun 2 Pekan Beruntun, Ditutup US$ 2.301 Per Ons Troi Pekan Ini Selain itu, Lukman mengatakan sentimen lainnya datang dari data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) pekan lalu yang lebih lemah dari perkiraan dan meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga oleh the Fed. “Namun, hal ini justru memicu sentimen risk on, sehingga lebih menguntungkan aset berisiko ketimbang emas,” ujar Lukman kepada Kontan.co.id, Minggu (5/5). Meski begitu, penurunan harga emas Antam hanya sebatas koreksi dari kenaikannya yang cukup signifikan setahun ini. Lantaran sebelumnya, ada peningkatan data ekonomi dan geopolitik. “Jadi meski turun atau mengalami harga yang stagnan, tapi idealnya memang harga emas sekarang sudah sesuai,” ujar Lukman. Untuk itu, ia memprediksi penurunan emas ini hanya bersifat sementara dan bukan dalam jangka waktu yang panjang. Tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan di Timur Tengah dan data ekonomi AS memang akan terus mempengaruhi harga emas. Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Tetap di Rp 1.313.000 Per Gram, Minggu (5/5) "Pasalnya, situasi di Timur Tengah masih penuh dengan ketidakpastian dan eskalasi dapat terjadi kapanpun, sedangkan faktor pendukung utama yaitu permintaan bank sentral masih tetap utuh," ungkapnya.