JAKARTA. Senin, (10/7) harga emas Antam turun Rp 3.000 ketimbang akhir pekan lalu ke posisi Rp 579.000. Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan rilis data Amerika Serikat (AS) yang positif membuat harga emas Aneka Tambang menurun. Sentimen utama yang mempengaruhi turunnya harga emas Antam adalah menguatnya dollar AS karena peraturan baru Presiden AS Donald Trump mengenai aturan pendatang yang masuk ke AS ditolak pengadilan tinggi di Hawai. Selain itu, harga emas Antam semakin menurun karena terpengaruh data tenaga kerja baik swasta maupun negeri di AS yang positif. “Ini yang mengakibatkan nilai tukar dollar AS kembali menguat, jadi wajar kalau harga emas Antam melemah,” kata Ibrahim.
Ibrahim memproyeksikan, harga emas Antam masih akan menurun pada Selasa (11/7), imbas dari data Amerika yang positif sejak Jumat (7/7). Bahkan, harga emas di pasar spot juga mengalami penurunan selama sepekan kemarin. Kini, pasar mengambil langkah profit taking. “Presiden AS yang kalah sama hukum buat orang lari dari save heaven ke dollar AS,” kata Ibrahim.