Harga Emas Antam Tetap di Rp 1.517.000 Per Gram Pada Minggu (10/11), Simak Rinciannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tak berubah alias tetap pada Minggu (10/11).

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 1.517.000. Harga emas Antam ini tak berubah dari harga yang dicetak pada Sabtu (9/11) yang berada di level Rp 1.517.000 per gram.

Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 1.371.000 per gram. Harga tersebut juga tak berubah jika dibandingkan dengan harga buyback pada Sabtu (9/11) yang berada di Rp 1.371.000 per gram.


Baca Juga: Turun Rp 10.000, Ini Daftar Lengkap Harga Emas Antam Logam Mulia Hari ini (9/11)

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Minggu (10/11) dan belum termasuk pajak:

  •     Harga emas 0,5 gram: Rp 808.500
  •     Harga emas 1 gram: Rp 1.517.000
  •     Harga emas 5 gram: Rp 7.360.000
  •     Harga emas 10 gram: Rp 14.665.000
  •     Harga emas 25 gram: Rp 36.537.000
  •     Harga emas 50 gram: Rp 72.995.000
  •     Harga emas 100 gram: Rp 145.912.000
  •     Harga emas 250 gram: Rp 364.515.000
  •     Harga emas 500 gram: Rp 728.820.000
  •     Harga emas 1.000 gram: Rp 1.457.600.000
Keterangan:

Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram). Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar. Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas.

Tonton: Harga Emas Antam Turun Rp 10.000 (9 November 2024)

Selanjutnya: Ini Isi Pertemuan Bilateral Prabowo -Xi Jinping di Beijing Sabtu (9/11) Malam

Menarik Dibaca: Cara Menolong Korban Bullying yang Tepat dan Penting Diketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi