Harga emas Antam turun Ro 1000/gram, investor masih rugi 11,1% - Update Harga emas Antam hari ini turun Ro 1000/gram menjadi 1.072.000 per gram, investor yang beli seminggu lalu, masih rugi 11,18%. Selasa (18/7) harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) turun Rp 1.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.073.000 per gram menjadi Rp 1.072.000 per gram.
Tanggal | Harga Emas per gram | Harga Buyback per gram (Hari ini) | Potensi Laba/Rugi |
11 Juli 2023 | Rp 1.064.000 | Rp 945.000 | -11.18% (rugi) |
18 Juni 2023 | Rp 1.063.000 | Rp 945.000 | -11.10% (rugi) |
18 April 2023 | Rp 1.054.000 | Rp 945.000 | -10.34% (rugi) |
18 Januari 2023 | Rp 1.022.000 | Rp 945.000 | -7.53% (rugi) |
18 Oktober 2022 | Rp 940.000 | Rp 945.000 | 0.53% (untung) |
18 Juli 2022 | Rp 963.000 | Rp 945.000 | -1.87% (rugi) |
18 April 2022 | Rp 1.010.000 | Rp 945.000 | -6.44% (rugi) |
18 Januari 2022 | Rp 939.000 | Rp 945.000 | 0.64% (untung) |
18 Oktober 2021 | Rp 915.000 | Rp 945.000 | 3.28% (untung) |
Di lain sisi, harga buy back oleh Logam Mulia turun Rp 1.000 per gram, dari sebelumnya Rp 946.000 per gram menjadi Rp 945.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 127.000 per gram.
Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).
Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia. Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 1.072.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 945.000 per gram oleh Logam Mulia. Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 1.000 ke Rp 1.072.000 Per Gram, Selasa (18/7) Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba. Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.
- Membeli emas pada 11 Juli 2023 (Rp 1.064.000 per gram) = -11.18% (rugi)
- Membeli emas pada 18 Juni 2023 (Rp 1.063.000 per gram) = -11.10% (rugi)
- Membeli emas pada 18 April 2023 (Rp 1.054.000 per gram) = -10.34% (rugi)
- Membeli emas pada 18 Januari 2023 (Rp 1.022.000 per gram) = -7.53% (rugi)
- Membeli emas pada 18 Oktober 2022 (Rp 940.000 per gram) = 0.53% (untung)
- Membeli emas pada 18 Juli 2022 (Rp 963.000 per gram) = -1.87% (rugi)
- Membeli emas pada 18 April 2022 (Rp 1.010.000 per gram) = -6.44% (rugi)
- Membeli emas pada 18 Januari 2022 (Rp 939.000 per gram) = 0.64% (untung)
- Membeli emas pada 18 Oktober 2021 (Rp 915.000 per gram) = 3.28% (untung)
Kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan biaya materai Rp 6.000. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Syamsul Azhar