KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM) pada pekan ini seiring dengan penurunan harga emas global. Mengutip situs Logam Mulia, Sabtu (24/6), harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 1.047.000. Harga emas Antam ini turun Rp 1.000 dari harga yang dicetak pada Jumat (23/6) yang berada di level Rp 1.048.000 per gram. Sementara harga
buyback emas Antam berada di level Rp 927.000 per gram. Harga tersebut juga turun Rp 1.000 jika dibandingkan dengan harga
buyback pada Jumat (23/6) yang ada di Rp 928.000 per gram.
Dalam sepekan, harga pecahan satu gram emas Antam turun Rp 16.000 dari harga yang dicetak pada Sabtu (17/6) yang berada di level Rp 1.063.000 per gram. Sementara harga
buyback emas Antam turun Rp 18.000 jika dibandingkan dengan harga
buyback pada Sabtu (17/6) yang ada di Rp 945.000 per gram.
Baca Juga: Harga Emas Turun Sekitar 2%, Terburuk Sejak Februari Karena Posisi Hawkish The Fed Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Sabtu (24/6) dan belum termasuk pajak:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 573.500
- Harga emas 1 gram: Rp 1.047.000
- Harga emas 5 gram: Rp 5.010.000
- Harga emas 10 gram: Rp 9.965.000
- Harga emas 25 gram: Rp 24.787.000
- Harga emas 50 gram: Rp 49.495.000
- Harga emas 100 gram: Rp 98.912.000
- Harga emas 250 gram: Rp 247.015.000
- Harga emas 500 gram: Rp 493.820.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 987.600.000
Keterangan: Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram). Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar. Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini (24/6) di Pegadaian Kompak Turun\
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati