Harga Emas Antam Turun Rp 7.000 Dalam Sepekan Hingga Sabtu (17/9)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik pada Sabtu (17/9). Tapi dalam sepekan, harga emas batangan ini justru turun Rp 7.000.

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 940.000. Harga emas Antam ini naik Rp 7.000 jika dibandingkan dengan harga yang dicetak pada Jumat (16/9) berada di level Rp 933.000 per gram.

Sementara harga emas Antam per gram pada Sabtu (10/9) berada di Rp 947.000. Artinya harga emas Antam turun Rp 7.000 sepekan 


Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 804.000 per gram. Harga tersebut naik Rp 7.000 dari harga buyback pada Jumat (16/9) yang ada di Rp 797.000 per gram. Harga buyback emas antam ini turun Rp 16.000 dalam sepekan dari Rp 820.000 per gram pada Sabtu (10/9).

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini (Sabtu, 17 September 2022) Antam dan UBS di Pegadaian

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Sabtu (17/9) dan belum termasuk pajak:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 520.000
  • Harga emas 1 gram: Rp 940.000
  • Harga emas 5 gram: Rp 4.475.000
  • Harga emas 10 gram: Rp 8.895.000
  • Harga emas 25 gram: Rp 22.112.000
  • Harga emas 50 gram: Rp 44.145.000
  • Harga emas 100 gram: Rp 88.212.000
  • Harga emas 250 gram: Rp 220.265.000
  • Harga emas 500 gram: Rp 440.320.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 880.600.000
Keterangan:

Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram). Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar. Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas

Baca Juga: Harga Emas Turun 2,5% Sepekan Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed Pekan Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati