Harga emas batangan 1 kg hari ini turun Rp 16,84 juta. Harga emas Antam hari ini, Jumat (16/6/2023) dengan ukuran terbesar 1 kilogram atau 1 kg turun hingga Rp 16,84 juta. 

Berdasarkan update harga emas batangan 1 kg hari ini Jumat (14/6/2023), harga emas batangan 1 kg atau ukuran 1000 gram di gerai Antam mencapai 1.001.600.000/kg.

Ini berarti harga emas batangan 1 kg turun Rp 16,84 juta dibandingkan dengan Kamis (15/6) kemarin yang mencapai Rp 1.018.440.000/kg.

Sebagai informasi tambahan harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik pada Jumat (16/6).

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 1.061.000. Harga emas Antam itu naik Rp 9.000 dari harga yang dicetak pada Kamis (15/6) yang berada di level Rp 1.052.000 per gram.

Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 942.000 per gram. Harga tersebut naik Rp 9.000 jika dibandingkan dengan harga buyback pada Kamis (15/6) yang ada di Rp 933.000 per gram.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 Menjadi Rp 1.052.000 Per Gram Pada Hari Ini (15/6)

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Jumat (16/6) dan belum termasuk pajak:

Harga emas 0,5 gram: Rp 580.500

Harga emas 1 gram: Rp 1.061.000

Harga emas 5 gram: Rp 5.080.000

Harga emas 10 gram: Rp 10.105.000

Harga emas 25 gram: Rp 25.137.000

Harga emas 50 gram: Rp 50.195.000

Harga emas 100 gram: Rp 100.312.000

Harga emas 250 gram: Rp 250.515.000

Harga emas 500 gram: Rp 500.820.000

Harga emas 1.000 gram: Rp 1.001.600.000

Keterangan:

Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram). Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar. Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar