JAKARTA. Harga emas batangan tidak banyak bergerak di Desember. Emas lantakan 1 gram di Aneka Tambang, Rabu (12/12), stagnan di harga Rp 584.200 per gram dibanding sehari sebelumnya. Dari akhir November, harga emas ini hanya naik 0,52%. Di banding harga tertinggi di 2012 pada 28 September senilai Rp 590.200 per gram, harga emas Antam terkoreksi 1,03%.

Kenaikan tipis ini seiring dengan pergerakan harga emas di pasar spot yang juga relatif melandai. Kemarin, harga emas untuk kontrak pengiriman Februari 2013 di Bursa Comex, pukul 15.50 WIB, hanya menguat tipis sebesar 0,21% menjadi US$ 1.716,30 per ons troi dibanding harga di akhir November. 

Suluh Adil Wicaksono, analis Asia Kapitalindo Futures, mengatakan, harga emas di akhir tahun ini cenderung stabil. Para investor memilih wait and see untuk berinvestasi di emas, sebelum ada kejelasan terhadap masalah jurang fiskal (fiscal cliff) di Amerika Serikat (AS).  

Pembelian emas yang melesu membuat Antam tidak menaikkan harga buyback emas dalam dua minggu terakhir yang seharga Rp 515.000 per gram. Padahal biasanya, harga buyback seiring dengan pergerakan harga penjualan emas per gram.

Menghabiskan stok

Harga emas di pasar spot yang cenderung turun dan kurs rupiah yang melemah menjadi alasan Antam tidak menaikkan harga buyback. "Selain itu, Antam tidak  memperbanyak stok emasnya pada akhir tahun, sehingga mereka ingin menghabiskan persediaan barang dagangan,” kata Suluh,  kemarin (12/12).

Padahal menurut Suluh, sekarang adalah momen baik bagi investor untuk membeli emas batangan. Karena, secara historis, tiap tahun di Januari hingga Februari harga emas Antam selalu naik. Kecuali, ada perkembangan baru soal fiscal cliff dan krisis Eropa yang akan menekan harga.

Tren kenaikan harga emas batangan Antam pada awal tahun disebabkan oleh pola investor lokal yang memindahkan portofolio dari sahamke emas batangan. Suluh mengungkapkan, tiap akhir tahun investor melakukan aksi ambil untung dari pasarsaham, lalu likuiditas yang mereka punya segera dialihkan ke emas batangan.

Ariston Tjendra, analis Monex Investindo Futures, memprediksi, harga emas pasar spot akhir tahun bisa berada di kisaran US$ 1.720 – US$ 1.760 per ons troi. Pada level ini, harga emas Antam berpotensi naik menjelang penutupan tahun 2012. 

Prediksi Suluh, harga emas Antam hingga akhir 2012 di kisaran Rp 579.000-Rp. 588.000 per gram. Ini dengan asumsi rupiah di 9.600-Rp 9.680 per dollar AS dan  harga emas di pasar spot di US$ 1.725 – US$ 1.730 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini