Harga emas berbalik menguat ke US$ 1.855 per ons troi, ditopang harapan stimulus AS



KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas berbalik menguat tipis dan menuju level tertinggi dalam satu minggu berkat penguatan tajam di sesi sebelumnya. Harga emas kembali menguat setelah meningkatnya harapan untuk stimulus Amerika Serikat (AS) lebih lanjut dan jelang keputusan kebijakan Federal Reserve.

Rabu (16/12), harga emas spot naik 0,1% menjadi US$ 1.855,71 per ons troi. Harga emas mulai mendekati level tertinggi sejak 9 Desember saat berada di US$ 1.857,89 per ons troi. 

Serupa, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Februari 2021 juga melesat 0,3% menjadi US$ 1.860,30 per ons troi.


"Pasar hanya mendambakan apa pun dalam kaitannya dengan paket stimulus AS dan berita bahwa beberapa bipartisan muncul di malam ini yang mengangkat ekspektasi inflasi, menguntungkan emas," jelas analis IG Market Kyle Rodda.

Baca Juga: Harga emas koreksi tipis ke US$ 1.852 per ons troi pada perdagangan pagi ini (16/12)

Para pemimpin puncak Kongres AS bertemu Selasa malam, mencoba untuk mengakhiri kebuntuan pada bantuan virus corona dengan satu anggota parlemen mengatakan pembicaraan bergerak "ke arah yang benar".

Investor sekarang menunggu pernyataan kebijakan terakhir dari Federal Reserve untuk tahun ini. Investor pun berharap The Fed masih mempertahankan bunga rendah yang berada di dekat nol dan memberi sinyal ke mana suku bunga akan bergerak di tahun-tahun mendatang.

"Bahan ajaib yang tidak mungkin bisa melihat harga emas terbang akan terjadi jika Fed berpotensi memberikan kurva hasil program kontrol untuk menjaga suku bunga bebas risiko tetap rendah," lanjut Rodda.

Namun penguatan emas emas tertahan oleh berita bahwa vaksin Covid-19 Moderna Inc.tampaknya akan mendapatkan lampu hijau dari otoritas AS untuk digunakan 

Sementara minat spekulatif terhadap emas telah memudar sebagai pedagang bergeser ke ekuitas. Namun kombinasi dari stimulus tambahan dan pembelian aset oleh Fed akan menghidupkan kembali kepercayaan terhadap emas, ungkap Avtar Sandu, manajer komoditas senior di Phillip Futures, mengatakan dalam sebuah catatan.

Selanjutnya: Harga minyak tergelincir persediaan minyak AS yang naik dua pekan berturut-turut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari