KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas diperdagangkan dalam kisaran sempit pada hari Selasa (30/5). Harga emas melayang mendekati level terendah dua bulan baru-baru ini. Optimisme atas kesepakatan plafon utang Amerika Serikat (AS) dan penurunan peluang bahwa Federal Reserve menahan suku bunga bulan Juni merusak daya tarik logam mulia. Selasa (30/5) pukul 11.53 WIb, harga emas spot datar di US$ 1.945,19 per ons troi. Sedangkan harga emas berjangka AS lesu di US$ 1.944,10 per ons troi.
Presiden AS Joe Biden kemarin mengatakan bahwa dia merasa senang dengan prospek pengesahan kesepakatan plafon utang yang dia capai dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kevin McCarthy oleh Kongres. Peristiwa volatilitas yang tinggi seperti krisis perbankan regional AS, dan apakah kesepakatan akan tercapai atau tidak untuk menaikkan plafon utang AS kini telah berlalu. "Hal ini mengurangi minat pasar terhadap emas," kata Michael Langford, direktur AirGuide kepada Reuters. Baca Juga: Harga Emas Hari Ini (30/5) Naik, Pembeli Sebulan Lalu Tekor 11,08%! Pejabat The Fed belakangan mengungkapkan pandangan hawkish pada suku bunga. Prospek kenaikan suku bunga lanjutan mengimbangi aliran safe-haven akibat situasi batas utang AS. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi menumpulkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.