KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas emas menguat belakangan ini. Harga komoditas logam mulia mulai berkilau tersulut sentimen perang antara Rusia dan Ukraina. Menanggapi fenomena kenaikan harga emas, Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk (UNTR) Sara K. Loebis mengatakan pihaknya menjalankan bisnis seperti biasa. Hal ini terkait dengan kapasitas produksi pengolahan ore yang memang sudah maksimal. Asal tahu, UNTR menjalankan bisnis emas lewat anak usahanya yakni PT Agincourt Resources yang mengelola tambang emas Martabe di Sumatra Utara. Tahun ini, UNTR menargetkan volume penjualan emas sebanyak 300.000 ons.
Baca Juga: Yuk Intip, Rekomendasi Saham United Tractors (UNTR) yang Punya Kinerja Mentereng Target ini menurun dari realisasi penjualan pada 2021 yang mencapai 330.000 ons emas. Sara bilang, Target penjualan yang lebih rendah dari tahun lalu karena saat ini UNTR melakukan ekstraksi di tempat yang lebih dalam dengan grade juga lebih rendah. “Dengan demikian output juga menjadi lebih sedikit,” terang Sara kepada Kontan.co.id, Kamis (10/3). Sara menaruh harap pada pergerakan harga emas. Sebab, kenaikan harga bisa memberi dampak positif pada pendapatan karena penjualan emas UNTR kebanyakan berbasis spot. “Ada hedging dengan range atas dan bawah, persentasenya kecil atau tidak signifikan,” kata dia.