Harga Emas Berkilauan Seiring Pelemahan Dolar AS



KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga emas menguat tepat di bawah level kunci US$ 1.800 per ons troi pada hari Jumat karena pelemahan dolar dan sikap hati-hati investor menjelang rilis data inflasi AS dan keputusan kebijakan Federal Reserve yang akan dirilis minggu.

Harga emas spot naik 0,3% ke level US$ 1.794,49 per ons, pada pukul 06.48 GMT. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,3% menjadi US$ 1.807,10 per ons.

Di sisi lain, indeks dolar turun 0,2%. Dolar AS yang lebih lemah membuat emas lebih menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lain.


"Ada peluang nyata dari kenaikan harga emas menjelang pertemuan Fed dan data CPI pada minggu depan," kata Clifford Bennett, kepala ekonom di ACY Securities.

Baca Juga: Harga Emas Bisa Berlipat Ganda Jika Rusia Terima Emas Sebagai Alat Pembayaran Minyak

Investor saat ini memprediksi adanya peluang kenaikan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan kebijakan Fed pada 13-14 Desember. 

Jika Fed memperlambat kecepatan kenaikan suku bunga sesuai harapan, bersama dengan CPI yang relatif moderat, maka dolar mungkin melemah, maka ia memprediksi harga emas akan melonjak.

"Emas sepertinya akan menemukan posisi ideal di sekitar level US$ 1.800, sampai kita memiliki indikasi lebih lanjut," tulis Edward Moya, analis senior OANDA dalam catatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi