KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas berjangka menguat pasca keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga lebih rendah lebih lama. Fed juga mempertahankan stimulus besar untuk mendukung pemulihan dari pandemi virus corona. Potensi penguatan harga emas masih bisa menuju ke US$ 1.800 per ons troi hingga akhir tahun ini. "Dengan suku bunga tidak berubah ekspektasi harga riil emas berpotensi berubah lebih negatif, hanya saja saya pikir kondisinya di sini untuk emas masih akan menjadi US$ 1.800," ujar Kepala Komoditas dan Mata Uang Asia Pasifik UBS Group AG Dominic Schnider seperti dikutip Bloomberg. Baca Juga: Tengah hari, harga emas koreksi tipis ke US$ 1.732,39 setelah aksi profit taking
Harga emas berpeluang ke US$ 1.800 per ons troi, tapi tidak hari ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas berjangka menguat pasca keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga lebih rendah lebih lama. Fed juga mempertahankan stimulus besar untuk mendukung pemulihan dari pandemi virus corona. Potensi penguatan harga emas masih bisa menuju ke US$ 1.800 per ons troi hingga akhir tahun ini. "Dengan suku bunga tidak berubah ekspektasi harga riil emas berpotensi berubah lebih negatif, hanya saja saya pikir kondisinya di sini untuk emas masih akan menjadi US$ 1.800," ujar Kepala Komoditas dan Mata Uang Asia Pasifik UBS Group AG Dominic Schnider seperti dikutip Bloomberg. Baca Juga: Tengah hari, harga emas koreksi tipis ke US$ 1.732,39 setelah aksi profit taking