Harga emas berpeluang turun seiring meredanya isu resesi ekonomi AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas mulai memperlihatkan penurunan pada perdagangan pekan ini. Pencapaian ini terjadi di tengah sentimen meredanya kekhawatiran pasar terhadap potensi resesi ekonomi Amerika Serikat (AS).

Mengutip Bloomberg pada Selasa (26/3) pukul 15.20 WIB harga emas di Bursa Comex kontrak Juni 2019 melemah 0,37% menjadi US$ 1.317 per ons troi. Sebelumnya harga emas ditutup menguat US$ 1.322 per ons troi pada Senin (25/3).

Analis Monex Investindo Futures, Faisyal menilai yield Treasury AS telah mengurangi beberapa permintaan untuk aset safe-haven seperti emas. Yield Treasury AS bertenor sepuluh tahun turun di bawah yield untuk Treasury tiga bulan pada hari Jumat (22/3). Ini merupakan pertama kalinya sejak 2007, membalikkan kurva imbal hasil.


Ekonom National Australia Bank, Jhon Sharma mengatakan bahwa meskipun kekhawatiran telah meningkat, ia tidak 100% yakin akan ada resesi karena kurva imbal hasil terbalik ini hanya terjadi satu atau dua hari, bukan satu kuartal penuh.

Hari ini pasar akan menantikan rilis data perumahan AS pukul 19.30 WIB dan indeks keyakinan konsumen AS pukul 21.00 WIB untuk menjadi katalisator pergerakan harga emas lebih lanjut.

Faisyal dalam analisisnya Selasa (26/3) meramal pada perdagangan selanjutnya harga emas akan berada di kisaran support antara US$ 1.316, US$ 1.311, dan US$ 1.304 per ons troi. Sementara level resistance antara US$ 1.325, US$ 1.330, dan US$ 1.337 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati