Harga emas berpendar sebelum data tenaga kerja AS



JAKARTA. Harga emas dunia hari ini mencoba menguat setelah rontok dua hari berturut-turut. Penguatan hanya tipis lantaran investor menunggu data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS).

Harga emas di pasar spot diperdagangkan di US$ 1.211,14 per ons troi pada pukul 10:27 WIB, menguat 0,19% dari posisi kemarin.

Senada, harga emas untuk pengantaran Februari di bursa Comex, New York juga menguat ke kisaran US$ 1,211,5 per ons troi. Penguatannya 0,29% dari posisi kemarin.


Nanti malam, pemerintah AS akan mengumumkan data ketenagakerjaan. Hasilnya, diyakini akan menjadi pertimbangan bank sentral Federal Reserve dalam rencana menaikkan bunga. Meskipun, Gubernur Janet Yellen telah mengatakan, kenaikan bunga kemungkinan besar tak terjadi sebelum April.

"Data ketenagakerjaaan ikut menentukan harga emas. Angka yang bagus, mendekati atau di atas konsensus, akan memperberat harga emas," kata James Steel, Analis di HSBC Securities (USA) Inc pada Bloomberg.

Pasar memperkirakan, tenaga kerja AS akan bertambah 200.000 orang di bulan Desember.

Data ekonomi positif atau di atas perkiraan akan mendorong The Fed menaikkan bunga acuan yang tak pernah bergerak sejak tahun 2008 silam. Di tengah rencana kenaikan bunga, dollar AS diburu investor sehingga harga komoditas emas akan lebih mahal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia