KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas merangkak naik pekan ini di tengah rilis data ekonomi yang tertekan. Harga emas pekan ini menguat 0,67% ke US$ 1.829,82 per ons troi hingga Jumat (3/9) pukul 23.30 WIB. Harga emas menguat setelah terus bertahan di bawah level US$ 1.800 per ons troi dua pekan lalu. Presiden Komisioner HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo menilai, perdagangan emas didasarkan oleh inflasi. Pada saat inflasi menguat, emas akan lebih berharga. Kondisi geopolitik yang tidak kondusif juga akan membuat emas menjadi pilihan. “Selama belum dilakukan pengurangan pembelian aset obligasi atau tapering, saya pikir harga emas masih berada di jalur ke utara (naik),” kata Sutopo kepada Kontan.co.id, Jumat (3/9).
Harga emas berpotensi menuju US$ 1.900 per ons troi sebelum tapering
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas merangkak naik pekan ini di tengah rilis data ekonomi yang tertekan. Harga emas pekan ini menguat 0,67% ke US$ 1.829,82 per ons troi hingga Jumat (3/9) pukul 23.30 WIB. Harga emas menguat setelah terus bertahan di bawah level US$ 1.800 per ons troi dua pekan lalu. Presiden Komisioner HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo menilai, perdagangan emas didasarkan oleh inflasi. Pada saat inflasi menguat, emas akan lebih berharga. Kondisi geopolitik yang tidak kondusif juga akan membuat emas menjadi pilihan. “Selama belum dilakukan pengurangan pembelian aset obligasi atau tapering, saya pikir harga emas masih berada di jalur ke utara (naik),” kata Sutopo kepada Kontan.co.id, Jumat (3/9).