Harga Emas Bersinar, Cetak Pekan Terbaik dalam Hampir 2 Tahun



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas menembus ambang batas $2.700 untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua minggu pada hari Jumat, berada di jalur untuk kenaikan mingguan terbesar dalam hampir dua tahun, karena permintaan safe haven lebih besar daripada kekuatan dolar dan ekspektasi yang lebih rendah terhadap penurunan suku bunga AS bulan depan.

Harga emas spot ditutup melonjak 1,7% pada US$ 2.716,19 per ons troi, menandai level tertingginya sejak 6 November. Dalam sepekan, emas spot menguat 5,97% dalam sepekan. Harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2024 ditutup naik 1,4% pada US$ 2.712,2 per ons troi. Harga emas pun naik 5,53%

"Eskalasi konflik Rusia-Ukraina tampaknya meluas menjadi perang Rusia-AS, dan itu jelas meningkatkan daya tarik aset safe haven jangka pendek," kata Alex Ebkarian, kepala operasi di Allegiance Gold.


Harga emas cetak kinerja mingguan terbaiknya sejak Maret 2023, ketika gelombang krisis perbankan mengguncang pasar global dan meningkatkan permintaan untuk aset yang lebih aman.

Baca Juga: China Tambah Kaya! Temukan Cadangan Emas 1.000 Ton Senilai Rp 1.317 Triliun

Lonjakan harga emas minggu ini didorong oleh krisis Rusia-Ukraina yang semakin intensif, yang menaikkan harga lebih dari $170 dari level terendah dua bulan Kamis lalu di US$ 2.536,71 per ons troi.

Harga emas batangan cenderung bersinar selama periode ketegangan geopolitik, risiko ekonomi, dan dalam lingkungan suku bunga rendah.

Kenaikan emas berlanjut pada hari Jumat bahkan ketika dolar AS mencapai titik tertinggi dalam dua tahun dan bitcoin mencapai puncak sepanjang masa. 

Ekspektasi untuk penurunan suku bunga pada bulan Desember dari Federal Reserve AS telah berkurang, dengan kemungkinan sekarang mencapai 53%, penurunan tajam dari 82,5% hanya seminggu sebelumnya. 

Beberapa pembuat kebijakan The Fed minggu ini menyatakan kekhawatiran bahwa kemajuan inflasi mungkin telah terhenti, menganjurkan untuk berhati-hati, sementara yang lain menekankan perlunya penurunan suku bunga yang berkelanjutan.

Baca Juga: Harga Emas Menuju Kenaikan Mingguan Tertinggi Dalam Lebih dari Setahun Terakhir

Dengan pergeseran kebijakan yang sedang berlangsung, dan risiko inflasi dari tarif perdagangan yang diusulkan Presiden terpilih AS Donald Trump, prospek emas tetap kuat, dengan pengujian US$ 2.750 diharapkan pada pertengahan Desember, kata Ebkarian.

Selanjutnya: Sampai Akhir September 2024, Laba Bersih Summarecon Agung (SMRA) Melejit 43%

Menarik Dibaca: Layak Dicoba, Berikut 13 Pengganti Nasi untuk Diabetes yang Lebih Sehat

Editor: Anna Suci Perwitasari