KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas sedikit berubah pada hari Selasa, tetapi bertahan di atas level psikologis US$ 2.500 per ons. Optimisme investor terhadap pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang akan segera terjadi dan kekhawatiran yang masih ada tentang konflik Timur Tengah.

Selasa (27/8) pukul 14.24 WIB, harga emas spot hampir tidak berubah pada US$ 2.513,32 per ons troi. Harga emas spot 0,19% ketimbang penutupan perdagangan kemarin di US$ 2.518,03 per ons troi. Harga telah naik lebih dari 21% tahun ini, mencapai rekor tertinggi US$ 2.531,60 per ons troi pada tanggal 20 Agustus.

Harga emas berjangka AS turun 0,2% menjadi US$ 2.551 per ons troi.

Pemangkasan suku bunga AS pada bulan September semakin meyakinkan. Tetapi perdebatan seputar besarnya pemangkasan tersebut dapat memicu mode tunggu dan lihat alias wait and see. Investor menantikan data ekonomi mendatang untuk menguatkan pandangan mereka, kata ahli strategi pasar IG Yeap Jun Rong.

Baca Juga: Update Grafik Harga Emas 24 Karat Antam dengan Data Terkini (27 Agustus 2024)

Para pedagang melihat peluang 70% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) dan sekitar 30% kemungkinan pemangkasan yang lebih besar sebesar 50 bp, menurut alat CME FedWatch.

Suku bunga rendah cenderung meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly mengatakan pemangkasan biaya pinjaman sebesar seperempat poin persentase bulan depan mungkin terjadi.

"Kami memperkirakan tren kenaikan harga emas akan terus berlanjut, mengingat kinerjanya yang positif dalam siklus pelonggaran suku bunga Fed sebelumnya, permintaan bank sentral yang sehat, dan statusnya sebagai lindung nilai yang baik terhadap risiko geopolitik dan ekonomi," kata Yeap.

Baca Juga: Harga Emas Spot Melemah ke US$ 2.507,9 Per Ons Troi, Terseret Penguatan Dolar AS

Penduduk kota-kota Lebanon hanya merasakan kelegaan sebagian pada hari Senin karena salah satu baku tembak terbesar antara kelompok bersenjata Hizbullah dan militer Israel pada hari sebelumnya telah berakhir, yang disebabkan oleh ketegangan yang tak henti-hentinya selama 10 bulan konflik.

Ahli strategi komoditas ANZ Soni Kumari mengatakan harga emas dapat mencapai level US$ 2.550 dalam jangka menengah-panjang, tetapi dalam jangka pendek pasar mungkin mencari peluang untuk melakukan koreksi.

Di antara logam lainnya, perak spot naik 0,6% menjadi US$ 30,07 per ons, platinum turun 0,2% menjadi US$ 960,10 dan paladium naik 0,8% menjadi US$ 965,91.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati