Harga Emas Bertahan di Dekat Level Terendah Dua Pekan Selasa (30/12) Pagi



KONTAN.CO.ID - Harga emas bertahan di dekat level terendah dalam dua pekan pada perdagangan Selasa (30/12/2025), setelah aksi ambil untung jelang akhir tahun mendorong koreksi luas di pasar logam mulia dari rekor tertinggi yang dicapai sebelumnya.

Harga emas spot naik tipis 0,4% ke US$4.347,67 per ons troi pada pukul 01.45 GMT. Meski demikian, emas sempat menyentuh level terendah sejak 17 Desember pada perdagangan Senin, yang juga menjadi penurunan harian terdalam sejak 21 Oktober.

Baca Juga: Ringgit Malaysia Menguat Paling Besar di Tengah Pergerakan Stabil Mata Uang Asia


Pada Jumat lalu, emas mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di US$4.549,71 per ons.

Sementara itu, emas berjangka AS untuk pengiriman Februari naik 0,5% ke US$4.363,20 per ons.

Penguatan dolar AS yang bertahan di dekat level tertinggi satu pekan turut menekan harga emas, karena membuat logam mulia berdenominasi dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.

Sepanjang 2025, harga emas mencatat reli impresif dengan kenaikan sekitar 66%.

Kenaikan tersebut didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga dan potensi pelonggaran lanjutan kebijakan moneter oleh Federal Reserve, konflik geopolitik global, permintaan kuat dari bank sentral, serta peningkatan kepemilikan emas pada produk exchange-traded funds (ETF).

Baca Juga: Meta Akuisisi Startup AI China Manus untuk Perkuat Fitur Kecerdasan Buatan

Pelaku pasar kini memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebanyak dua hingga tiga kali masing-masing 25 basis poin pada tahun depan, dengan peluang pemangkasan pertama pada Maret yang masih terbagi rata. Aset tanpa imbal hasil seperti emas cenderung diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah.

Di pasar logam mulia lainnya, perak spot naik 1,6% ke US$73,43 per ons troi, setelah pada sesi sebelumnya anjlok tajam dari rekor tertinggi US$83,62 per ons troi. Penurunan Senin lalu menjadi yang terdalam sejak Agustus 2020.

Sepanjang tahun ini, harga perak melonjak 154%, jauh melampaui emas, didorong oleh statusnya sebagai mineral kritis di AS, keterbatasan pasokan, serta meningkatnya permintaan industri dan investasi.

Platinum spot naik tipis 0,1% ke US$2.110,60 per ons troi, mendekati level terendah satu pekan, setelah sebelumnya mencetak rekor tertinggi US$2.478,50 per ons troi.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun Selasa (30/12): Brent ke US$61,73 dan WTI ke US$57,88

Namun, logam ini juga mencatat penurunan harian terdalam sepanjang sejarah pada penutupan sesi sebelumnya.

Sementara itu, palladium turun 0,7% ke US$2.605,78 per ons troi, menjadi level terendah dalam lebih dari dua pekan.

Selanjutnya: 5 Kripto Top Gainers 24 Jam saat Pasar Ambles, Humanity Protocol Jawaranya!

Menarik Dibaca: 5 Kripto Top Gainers 24 Jam saat Pasar Ambles, Humanity Protocol Jawaranya!