JAKARTA. Harga emas semakin tinggi. Kontrak pengiriman emas untuk April 2011 di New York Mercantile Exchange (Nymex), Rabu (2/3) pukul 20:35 WIB senilai US$ 1.432,80 per ons troi. Ini adalah rekor harga tertinggi emas sepanjang sejarah.Suhu politik di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara yang tak kunjung turun, menyulut kecemasan pasar terhadap masa depan pemulihan ekonomi dunia. Kondisi ini yang memoles emas hingga mencetak rekor baru.Investor global ramai-ramai membuang aset berisiko dan beralih ke instrumen safe haven, yakni emas. Harga komoditas lain, seperti minyak mentah, juga merangkak naik. Kontrak pengiriman minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk April 2011 di Nymex mencapai US$ 101,14 per barel. Ini harga tertinggi selama 29 bulan terakhir.Dunia khawatir krisis politik di Libia memicu perang saudara di negara kaya minyak itu. Anggota OPEC ini tercatat memproduksi minyak hingga 1,5 juta barel per hari.Masalah geopolitik dikhawatirkan kian meluas. Setelah Tunisia, Mesir dan Libya, masalah serupa mengancam Yaman, Oman, dan Bahrain. "Pelaku pasar cemas apabila kisruh ini merembet ke Arab Saudi," ujar Herry Setyawan, Analis Indosukses Futures. Sebagai negara penghasil minyak terbesar di dunia, kondisi politik terkini Arab Saudi layak dicermati.Nizar Hilmy, Analis Harumdana Berjangka, berpendapat kenaikan harga komoditas bisa memicu inflasi tinggi. Dus, langkah mengalihkan portofolio investasi dari instrumen berisiko ke safe haven tak bisa ditawar lagi.Para analis percaya harga emas masih akan menanjak. Jika pun ada koreksi, hal itu hanya bersifat sementara.Harga emas dalam jangka panjang diprediksi menyentuh US$ 1.500 per ons troi. "Bahkan bisa menembus US$ 1.600 per ons troi pada tahun ini," kata Ng Cheng Thye, Senior Trader Standard Merchant Bank Ltd di Singapura seperti dikutip Bloomberg, kemarin.Herry memprediksi, harga emas hingga akhir pekan ini berkisar US$ 1.400-US$ 1.470 per ons troi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga emas bisa menyentuh US$ 1.600
JAKARTA. Harga emas semakin tinggi. Kontrak pengiriman emas untuk April 2011 di New York Mercantile Exchange (Nymex), Rabu (2/3) pukul 20:35 WIB senilai US$ 1.432,80 per ons troi. Ini adalah rekor harga tertinggi emas sepanjang sejarah.Suhu politik di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara yang tak kunjung turun, menyulut kecemasan pasar terhadap masa depan pemulihan ekonomi dunia. Kondisi ini yang memoles emas hingga mencetak rekor baru.Investor global ramai-ramai membuang aset berisiko dan beralih ke instrumen safe haven, yakni emas. Harga komoditas lain, seperti minyak mentah, juga merangkak naik. Kontrak pengiriman minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk April 2011 di Nymex mencapai US$ 101,14 per barel. Ini harga tertinggi selama 29 bulan terakhir.Dunia khawatir krisis politik di Libia memicu perang saudara di negara kaya minyak itu. Anggota OPEC ini tercatat memproduksi minyak hingga 1,5 juta barel per hari.Masalah geopolitik dikhawatirkan kian meluas. Setelah Tunisia, Mesir dan Libya, masalah serupa mengancam Yaman, Oman, dan Bahrain. "Pelaku pasar cemas apabila kisruh ini merembet ke Arab Saudi," ujar Herry Setyawan, Analis Indosukses Futures. Sebagai negara penghasil minyak terbesar di dunia, kondisi politik terkini Arab Saudi layak dicermati.Nizar Hilmy, Analis Harumdana Berjangka, berpendapat kenaikan harga komoditas bisa memicu inflasi tinggi. Dus, langkah mengalihkan portofolio investasi dari instrumen berisiko ke safe haven tak bisa ditawar lagi.Para analis percaya harga emas masih akan menanjak. Jika pun ada koreksi, hal itu hanya bersifat sementara.Harga emas dalam jangka panjang diprediksi menyentuh US$ 1.500 per ons troi. "Bahkan bisa menembus US$ 1.600 per ons troi pada tahun ini," kata Ng Cheng Thye, Senior Trader Standard Merchant Bank Ltd di Singapura seperti dikutip Bloomberg, kemarin.Herry memprediksi, harga emas hingga akhir pekan ini berkisar US$ 1.400-US$ 1.470 per ons troi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News