Harga Emas Capai Level Tertinggi 2 Bulan karena Ketegangan Geopolitik Ukraina



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas mencapai level tertinggi lebih dari dua bulan pada hari Selasa (25/1) karena kekhawatiran geopolitik atas Ukraina mendorong investor menuju safe havens termasuk emas batangan. Sentimen lain juga datang menjelang rapat Federal Reserve yang dapat menawarkan petunjuk tentang rencana pengetatan kebijakan moneternya.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,5% menjadi US$1.852,03 per ons troi pada 14:03. ET, setelah mencapai level tertinggi sejak 19 November di US$1.852.65. Sementara, harga emas berjangka AS ditutup naik 0,6% pada US$1.852,50.

Rusia mengatakan sedang mengamati dengan sangat prihatin setelah Amerika Serikat menempatkan 8.500 tentara dalam siaga untuk siap dikerahkan jika terjadi eskalasi. Sementara Inggris mendesak sekutu Eropanya untuk menyiapkan sanksi jika Rusia menginvasi Ukraina.


Baca Juga: Wall Street Berakhir Turun dan Minyak Naik karena Investor Menunggu The Fed

Emas bertindak seperti "lari ke perdagangan yang aman" dalam skenario menunggu dan menonton sampai setelah pengumuman The Fed besok, kata Bob Haberkorn, senior analis di RJO Futures.

Investor menunggu isyarat tentang seberapa agresif The Fed untuk sisa tahun ini dan apakah itu akan memberi sinyal lebih banyak kenaikan untuk mengatasi inflasi, Haberkorn menambahkan.

The Fed diperkirakan akan menunjukkan rencananya untuk menaikkan suku bunga pada bulan Maret dan menawarkan wawasan tentang seberapa hawkish yang akan terjadi.

Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan risiko geopolitik, kenaikan suku bunga akan meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Emas juga tampaknya melepaskan tekanan dari arus masuk ke dolar safe-haven saingannya yang telah menyentuh puncak dua minggu.

Baca Juga: Konflik Ukraina dan Jelang Pertemuan The Feb Bikin Gejolak Aset Investasi Global

“Meskipun The Fed kemungkinan akan mengumumkan dimulainya siklus kenaikan suku bunga AS minggu ini, emas terus bertahan dengan baik. Dukungan untuk logam kuning berasal dari inflasi yang tinggi dan peningkatan volatilitas pasar,” kata analis UBS Giovanni Staunovo.

"Kecuali jika Fed mengejutkan dengan pernyataan yang lebih hawkish, emas (bisa) tetap didukung," kata Staunovo, menambahkan bahwa secara historis, emas mengungguli ekuitas ketika volatilitas pasar meningkat.

Di tempat lain, harga perak spot turun 0,1% menjadi US$23,92 per ons troi, platinum naik 0,1% pada US$1.028,00, dan paladium naik 2,3% menjadi US$2.198,37.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto