KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas dunia kembali menorehkan rekor baru dengan menembus level US$ 3.480 per troy ounce pada Selasa (2/9/2025). Reli harga emas ini ditopang oleh meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) bulan ini serta pelemahan dolar AS.
Faktor Global Pendorong Harga Emas
Saham Emas di BEI Kompak Menghijau
Euforia harga emas dunia ikut mendorong kinerja saham-saham emiten tambang emas di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hingga penutupan perdagangan Selasa pukul 16:00 WIB, saham-saham seperti ANTM, MDKA, BRMS, PSAB, ARCI, MEDC, dan UNTR tercatat kompak menguat. Berikut ringkasan pergerakan harga saham emiten emas dan pertambangan terkait pada perdagangan hari ini:- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Harga saham ditutup di level Rp 3.470, naik 8,44% dibanding penutupan kemarin. Saham sempat menyentuh harga tertinggi Rp 3.480 sebelum terkoreksi tipis.
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Ditutup di Rp 2.570, menguat 3,21%. Saham ini sempat mencapai Rp 2.620 per saham sebelum terkoreksi.
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Menguat signifikan hingga 10,29% ke level Rp 525 per saham.
- PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) Menutup perdagangan di Rp 600, naik tipis 0,84%, menjadi saham dengan kenaikan terendah di sektor ini.
- PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) Pencetak kenaikan tertinggi hari ini, ditutup di level Rp 845, melonjak 11,18%.
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Saham ditutup di Rp 1.225, naik 7,93%. Saham ini juga sempat menyentuh level tertinggi Rp 1.240 per saham.
- PT United Tractors Tbk (UNTR) Menguat 5,82% ke posisi Rp 25.900. Saham ini sempat menyentuh harga tertinggi hariannya di Rp 25.900.
ANTM Chart by TradingView