KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga dua komoditas logam yakni nikel dan emas kembali melejit. Mengutip Bloomberg, harga nikel di London Metal Exchanges (LME) untuk kontrak pengiriman tiga bulan berada di level US$ 24.349 per ton pada perdagangan Senin (21/2). Ini merupakan level tertinggi harga nikel setidaknya sejak awal tahun. Analis Panin Sekuritas Timothy Wijaya mengatakan, harga nikel yang terus meningkat lantaran kekhawatiran perang antara Rusia dan Ukraina, dimana Rusia merupakan salah satu produsen nikel yang cukup besar. Ditambah, saat ini memang stok nikel global memang terus menurun. “Ditambah ada potensi konflik dengan Rusia ini bisa terus meningkatkan harga nikel sepanjang tahun ini kelihatannya. Karena permintaan untuk baterai (listrik) juga masih terus meningkat,” terang Timothy kepada Kontan.co.id,Selasa (22/2).
Harga Emas dan Nikel Cetak Rekor Tertinggi, Ini Pendorongnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga dua komoditas logam yakni nikel dan emas kembali melejit. Mengutip Bloomberg, harga nikel di London Metal Exchanges (LME) untuk kontrak pengiriman tiga bulan berada di level US$ 24.349 per ton pada perdagangan Senin (21/2). Ini merupakan level tertinggi harga nikel setidaknya sejak awal tahun. Analis Panin Sekuritas Timothy Wijaya mengatakan, harga nikel yang terus meningkat lantaran kekhawatiran perang antara Rusia dan Ukraina, dimana Rusia merupakan salah satu produsen nikel yang cukup besar. Ditambah, saat ini memang stok nikel global memang terus menurun. “Ditambah ada potensi konflik dengan Rusia ini bisa terus meningkatkan harga nikel sepanjang tahun ini kelihatannya. Karena permintaan untuk baterai (listrik) juga masih terus meningkat,” terang Timothy kepada Kontan.co.id,Selasa (22/2).