KONTAN.CO.ID - Harga emas melemah pada perdagangan Kamis (18/12/2025) setelah melonjak sekitar 1% pada sesi sebelumnya. Sementara itu, perak turun dari rekor tertinggi setelah menembus level US$65 per ons troi, seiring aksi ambil untung investor dan penguatan dolar AS menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat. Melansir
Reuters, harga emas spot turun 0,4% menjadi US$4.324,59 per ons troi pada pukul 01.46 GMT, setelah menguat lebih dari 1% pada Rabu malam. Kontrak berjangka emas AS juga melemah 0,4% ke level US$4.356,40 per ons troi.
Baca Juga: Meg O'Neill Jadi CEO BP: Wanita Pertama Pimpin Raksasa Migas Sementara itu, perak spot turun 0,7% ke US$65,78 per ons troi, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di US$66,88 per ons troi pada sesi sebelumnya. Meski terkoreksi, kinerja perak sepanjang tahun ini masih sangat kuat. Harga perak telah melonjak 129% secara
year-to-date (YTD), jauh melampaui kenaikan emas yang tercatat sekitar 65%. Penguatan dolar AS, yang bertahan di dekat level tertinggi hampir sepekan, turut menekan harga logam mulia karena membuat aset berdenominasi dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. Dari sisi data ekonomi, tingkat pengangguran AS tercatat naik menjadi 4,6% pada November, melampaui perkiraan analis sebesar 4,4% dan menjadi level tertinggi sejak September 2021.
Baca Juga: Pidato di Gedung Putih, Trump Klaim Prestasi di Tengah Anjloknya Kepuasan Publik Pelemahan pasar tenaga kerja tersebut berpotensi meningkatkan peluang penurunan suku bunga tahun depan, yang umumnya menguntungkan aset tanpa imbal hasil seperti emas. Pekan lalu, Federal Reserve telah memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin, yang merupakan penurunan ketiga dan terakhir sepanjang tahun ini. Pelaku pasar kini memperkirakan dua kali pemangkasan suku bunga masing-masing 25 basis poin pada 2026. Investor saat ini menantikan rilis Indeks Harga Konsumen (CPI) AS bulan November yang dijadwalkan keluar hari ini, serta data
Personal Consumption Expenditures (PCE) pada Jumat.
Baca Juga: Rupiah dan Dolar Taiwan Melemah Kamis (18/12) Pagi, Mata Uang Asia Tertekan Dolar AS Di sisi geopolitik, Presiden AS Donald Trump memerintahkan pemblokadean seluruh kapal tanker minyak yang disanksi keluar-masuk Venezuela, meningkatkan tensi geopolitik dan menopang permintaan aset safe haven. Sementara itu, harga platinum melonjak 2,5% ke US$1.946,50 per ons troi, tertinggi dalam lebih dari 17 tahun. Harga palladium naik tipis 0,2% menjadi US$1.650,75 per ons troi.