Harga emas di Asia mendekati level tertinggi Maret



SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia mencatatkan kenaikan pada transaksi perdagangan hari ini (1/7). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 14.15 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat berada di posisi US$ 1.326,66 per troy ounce dari posisi kemarin di level US$ 1.327,33 per troy ounce. Level tersebut mendekati level tertinggi sejak Maret lalu. Kenaikan harga emas terjadi setelah kepemilikan aset emas pada SPDR Gold Trust mencatatkan kenaikan. Asal tahu saja, kepemilikan aset di SPDR naik menjadi 790,7 metrik ton kemarin yang merupakan level tertinggi sejak 29 April. "Banyak sekali sokongan untuk pasar emas, khususnya dari luar Asia. Bank sentral AS sebelumnya mengatakan akan menahan suku bunga acuan untuk beberapa waktu ke depan. Artinya, dalam jangka pendek, the Fed belum akan melakukan apapun terkait suku bunga. Jika suku bunga tetap rendah, maka, kondisi itu akan berdampak positif bagi emas," jelas Gavin Wendt, founder and senior resource analyst Mine Life Pty di Sydney. Faktor tersebut berhasil mengurangi sentimen negatif emas yakni berupa spekulasi positif investor mengenai data manufaktur AS. Dijadwalkan, data manufaktur AS akan segera dirilis pada hari ini. Berdasarkan hasil survei Bloomberg ke sejumlah ekonom, indeks manufaktur AS akan naik ke level 55,9 pada Juni dari sebelumnya 55,4 pada Mei. "Jika data ekonomi AS positif, maka hal itu akan memberikan ruang bagi the Fed untuk menaikkan suku bunga acuan. Hal ini tentunya tidak akan berdampak positif bagi emas," tambah Wendt. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie