NEW YORK. Harga kontrak emas dunia menorehkan kenaikan selama enam sesi berturut-turut tadi malam (25/6) di New York. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.34 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus naik 0,1% menjadi US$ 1.322,60 per troy ounce di Comex, New York. Sehari sebelumnya (24/6), harga kontrak yang sama sempat menyentuh level US$ 1.326,60 per troy ounce yang merupakan level tertinggi untuk kontrak paling aktif diperdagangkan sejak 15 April lalu. Apa sentimen yang mengerek kilau emas? Analis menilai, kian memuncaknya kekerasan di Irak mendongkrak tingkat permintaan emas sebagai alat investasi alternatif. Selain itu, pelemahan dollar AS ke level terendah dalam lima pekan terakhir terhadap 10 mata uang utama dunia. Salah satu penyebab terkurasnya otot dollar adalah data tingkat PDB AS di kuartal I yang mengalami kontraksi melampaui estimasi pelaku pasar. "Pelemahan dollar menyokong pergerakan harga emas. Ada juga aksi beli safe haven karena faktor Irak," jelas Phil Streible, senior commodity broker RJ O'Brien & Associates di Chicago. Adapun perkembangan terakhir di Irak adalah Perdana Menteri Irak Nouri al Maliki menolak imbauan untuk menyerahkan kekuasaan dan menciptakan pemerintahan gabungan untuk menggandeng kelompok militan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga emas di NY rebound, ada sentimen apa?
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia menorehkan kenaikan selama enam sesi berturut-turut tadi malam (25/6) di New York. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.34 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus naik 0,1% menjadi US$ 1.322,60 per troy ounce di Comex, New York. Sehari sebelumnya (24/6), harga kontrak yang sama sempat menyentuh level US$ 1.326,60 per troy ounce yang merupakan level tertinggi untuk kontrak paling aktif diperdagangkan sejak 15 April lalu. Apa sentimen yang mengerek kilau emas? Analis menilai, kian memuncaknya kekerasan di Irak mendongkrak tingkat permintaan emas sebagai alat investasi alternatif. Selain itu, pelemahan dollar AS ke level terendah dalam lima pekan terakhir terhadap 10 mata uang utama dunia. Salah satu penyebab terkurasnya otot dollar adalah data tingkat PDB AS di kuartal I yang mengalami kontraksi melampaui estimasi pelaku pasar. "Pelemahan dollar menyokong pergerakan harga emas. Ada juga aksi beli safe haven karena faktor Irak," jelas Phil Streible, senior commodity broker RJ O'Brien & Associates di Chicago. Adapun perkembangan terakhir di Irak adalah Perdana Menteri Irak Nouri al Maliki menolak imbauan untuk menyerahkan kekuasaan dan menciptakan pemerintahan gabungan untuk menggandeng kelompok militan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News