KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas di pasar spot tertekan di bawah US$ 1.940 per ons troi pada perdagangan Rabu (21/6) setelah turun lebih dari 1% dalam dua sesi terakhir. Berdasarkan data tradingeconomics.com, harga ini menjadi yang terendah dalam tiga bulan terakhir. Analis Mata Uang dan Komoditas Lukman Leong mengatakan, harga emas tertekan oleh perkembangan seputar rencana bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed untuk kembali menaikkan suku bunga acuannya. The Fed kemungkinan akan mengerek Fed Fund Rate sebanyak dua kali lagi hingga akhir tahun dengan masing-masing kenaikan sebesar 25 basis points (bps). Permintaan emas global, terutama dari China juga menjadi sentimen yang memengaruhi harga emas. "Permintaan retail emas dari China masih naik, namun kenaikannya sudah mulai melambat," kata Lukman saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (21/6).
Harga Emas di Pasar Spot Tertekan ke Level Terendah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas di pasar spot tertekan di bawah US$ 1.940 per ons troi pada perdagangan Rabu (21/6) setelah turun lebih dari 1% dalam dua sesi terakhir. Berdasarkan data tradingeconomics.com, harga ini menjadi yang terendah dalam tiga bulan terakhir. Analis Mata Uang dan Komoditas Lukman Leong mengatakan, harga emas tertekan oleh perkembangan seputar rencana bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed untuk kembali menaikkan suku bunga acuannya. The Fed kemungkinan akan mengerek Fed Fund Rate sebanyak dua kali lagi hingga akhir tahun dengan masing-masing kenaikan sebesar 25 basis points (bps). Permintaan emas global, terutama dari China juga menjadi sentimen yang memengaruhi harga emas. "Permintaan retail emas dari China masih naik, namun kenaikannya sudah mulai melambat," kata Lukman saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (21/6).