KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas hari ini mengalami kenaikan usai rilis data inflasi Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat (AS). Data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang dirilis baru-baru ini menunjukkan penurunan inflasi inti ke level terendah dalam 3 tahun sebesar 3,4%. Analis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer mencermati, emas cenderung menguat saat berita inflasi AS tersebut dirilis, sementara dolar AS justru melemah. Ini memberikan dorongan signifikan bagi harga emas karena investor cenderung mengambil kesempatan untuk membeli logam mulia, mengantisipasi kenaikan harga lebih lanjut. Namun, dia juga mencatat bahwa dalam jangka pendek, harga emas mungkin akan mengalami sedikit penurunan terlebih dahulu sebelum melanjutkan tren kenaikan. Setelah periode penurunan ini berakhir, harga emas diprediksi akan kembali menguat, didorong oleh sentimen pasar yang positif terhadap emas sebagai aset lindung nilai.
Harga Emas Diprediksi Makin Berkilau Usai Rilis Data Inflasi AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas hari ini mengalami kenaikan usai rilis data inflasi Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat (AS). Data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang dirilis baru-baru ini menunjukkan penurunan inflasi inti ke level terendah dalam 3 tahun sebesar 3,4%. Analis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer mencermati, emas cenderung menguat saat berita inflasi AS tersebut dirilis, sementara dolar AS justru melemah. Ini memberikan dorongan signifikan bagi harga emas karena investor cenderung mengambil kesempatan untuk membeli logam mulia, mengantisipasi kenaikan harga lebih lanjut. Namun, dia juga mencatat bahwa dalam jangka pendek, harga emas mungkin akan mengalami sedikit penurunan terlebih dahulu sebelum melanjutkan tren kenaikan. Setelah periode penurunan ini berakhir, harga emas diprediksi akan kembali menguat, didorong oleh sentimen pasar yang positif terhadap emas sebagai aset lindung nilai.