KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Sentral Amerika Serikat The Fed diprediksi akan berhenti mengerek suku bunga secara agresif pada 2023. Kondisi ini diprediksi akan menjadi sentimen positif bagi harga emas yang diprediksi kembali menguat. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mencermati, kondisi saat ini sangatlah bimbang dalam tubuh The Fed. Pasalnya, Bank Sentral Amerika tersebut kini terbagi menjadi dua kubu antara pihak yang pro dan kontra terhadap rencana kenaikan suku bunga menjelang akhir tahun. Di satu pihak menilai bahwa inflasi belum cukup terkendali sehingga menginginkan adanya kenaikan suku bunga. Sedangkan, pihak kontra menganggap bahwa inflasi sudah terkendali dengan baik.
Harga Emas Diprediksi Naik pada 2023, Saatnya Koleksi?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Sentral Amerika Serikat The Fed diprediksi akan berhenti mengerek suku bunga secara agresif pada 2023. Kondisi ini diprediksi akan menjadi sentimen positif bagi harga emas yang diprediksi kembali menguat. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mencermati, kondisi saat ini sangatlah bimbang dalam tubuh The Fed. Pasalnya, Bank Sentral Amerika tersebut kini terbagi menjadi dua kubu antara pihak yang pro dan kontra terhadap rencana kenaikan suku bunga menjelang akhir tahun. Di satu pihak menilai bahwa inflasi belum cukup terkendali sehingga menginginkan adanya kenaikan suku bunga. Sedangkan, pihak kontra menganggap bahwa inflasi sudah terkendali dengan baik.