KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga emas diproyeksi masih akan terus menguat hingga tahun 2026. Sejumlah sentimen seperti ekspektasi penurunan suku bunga The Fed mendorong penguatan harga emas. Mengutip Trading Economics Senin (24/11) pukul 20.27 WIB, harga emas berada di level US$ 4.081 per troi ons, naik 55,48% secara year to date (ytd). Head of Market Intelligence Bank DBS Indonesia, Boy Suhendry mengatakan, bahwa salah satu pejabat John Williams, Gubernur Federal Reserve (The Fed) Bank of New York menyampaikan bahwa ada peluang menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Hal ini berkaca dari lemahnya pasar tenaga kerja di Amerika Serikat (AS).
Harga Emas Diproyeksi Capai US$ 4.450 pada Semester I – 2026
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga emas diproyeksi masih akan terus menguat hingga tahun 2026. Sejumlah sentimen seperti ekspektasi penurunan suku bunga The Fed mendorong penguatan harga emas. Mengutip Trading Economics Senin (24/11) pukul 20.27 WIB, harga emas berada di level US$ 4.081 per troi ons, naik 55,48% secara year to date (ytd). Head of Market Intelligence Bank DBS Indonesia, Boy Suhendry mengatakan, bahwa salah satu pejabat John Williams, Gubernur Federal Reserve (The Fed) Bank of New York menyampaikan bahwa ada peluang menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Hal ini berkaca dari lemahnya pasar tenaga kerja di Amerika Serikat (AS).