Harga emas diramal turun pekan depan



NEW YORK. Pedagang emas mulai khawatir penurunan harga emas akibat rencana pembatasan stimulus oleh Bank Sentral Amerika Serikat alias The Federal Reserve (The Fed) yang akan mengurangi stimulus moneter.

Kekhawatiran harga emas turun terjadi setelah harga emas naik selama sembilan pekan. Dua belas analis yang disurvei Bloomberg memperkirakan, harga emas akan turun pekan depan, dan delapan analis menilai harga emas akan naik.

"Perdagangan emas akan negatif karena di dorong oleh The Fed,” kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank A/S di Kopenhagen. Ia bilang, harga emas baru saja membaik, namun sudah kembali terancam turun jika pembatasan stimulus ekonomi akan dilakukan The Fed.


Tahun ini, harga emas sudah turun 18% menjadi US$ 1.372,91 per ounce di London. Harga tertinggi dalam dua bulan tercatat pada 19 Agustus lalu d harga US$ 1.384,55, rebound dari posisi serendah US$ 1.180,50 pada 28 Juni. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri