KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspektasi pelaku pasar bahwa suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) bakal dipangkas pada Juli, mengarahkan harga emas semakin berkilau. Apalagi, secara teknikal tren pergerakan harga emas cenderung dalam tren bullish. Kamis (18/7) pukul 20.53 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2019 di Commodity Exchange turun 0,37% ke ke ke US$ 1.418 per ons troi ketimbang harga penutupan hari sebelumnya pada US$ 1.423,30 per ons troi. Sedangkan harga emas spot turun ke US$ 1.416,77 atau sekitar 0,69% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.426,55 per ons troi. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, ekspektasi pemangkasan Fed Fund Rate (FFR) masih menjadi sentimen positif bagi pergerakan harga emas. Apalagi, isu pelambatan ekonomi global masih berlanjut. Rilis JPMorgan sempat menunjukkan aktivitas manufaktur tengah melambat.
Harga emas ditopang penguatan sinyal pemangkasan suku bunga The Fed
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspektasi pelaku pasar bahwa suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) bakal dipangkas pada Juli, mengarahkan harga emas semakin berkilau. Apalagi, secara teknikal tren pergerakan harga emas cenderung dalam tren bullish. Kamis (18/7) pukul 20.53 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2019 di Commodity Exchange turun 0,37% ke ke ke US$ 1.418 per ons troi ketimbang harga penutupan hari sebelumnya pada US$ 1.423,30 per ons troi. Sedangkan harga emas spot turun ke US$ 1.416,77 atau sekitar 0,69% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.426,55 per ons troi. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, ekspektasi pemangkasan Fed Fund Rate (FFR) masih menjadi sentimen positif bagi pergerakan harga emas. Apalagi, isu pelambatan ekonomi global masih berlanjut. Rilis JPMorgan sempat menunjukkan aktivitas manufaktur tengah melambat.