Harga Emas Dunia Berpotensi Melemah, Pasar Berhati-Hati Jelang Pertemuan Bank Sentral



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas dunia berpotensi melemah pada perdagangan Selasa (17/1) di rentang US$ 1.898-US$ 1.924 per ons troi. Dalam perdagangan di pasar Eropa pukul 20.40 WIB, harga emas dunia berada di level US$ 1.912,34 per ons troi.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, harga emas melemah di sekitar puncak pada Senin (16/1). Pasalnya, investor mengunci keuntungan dan berhati-hati menjelang pertemuan bank sentral dari seluruh dunia pada pekan ini, seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, China, Inggris, dan zona Eropa.

Sebelumnya, logam kuning menguat tajam dalam beberapa pekan terakhir. Faktor pendorongnya berasal dari meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga acuan dengan kecepatan yang lebih lambat.


Baca Juga: Harga Emas Hari Ini (17/1) Tiba-Tiba Ambles, 1 Gram = Rp 132.000!

Hal ini didukung oleh data inflasi menunjukkan inflasi Amerika Serikat mereda lebih lanjut pada bulan Desember 2022. Kondisi tersebut membebani dolar dan imbal hasil Treasury AS.

"Kekhawatiran resesi di negara-negara ekonomi utama tahun ini juga melihat permintaan safe haven emas yang baru karena dampak dari kenaikan suku bunga yang tajam hingga tahun 2022 mulai terasa," kata Ibrahim dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/1).

Harga emas yang berada di atas US$ 1.900 per ons troi menjadi sinyal yang sangat bullish untuk sisa bulan ini. Sementara itu, pergerakan bearish harga emas mempunyai support  di US$ 1.890 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto