MOMSMONEY.ID - Harga emas di pasar global bertahan di dekat rekor tertinggi hingga Jumat sore. Kekhawatiran mengenai dampak perang tarif Presiden AS Donald Trump telah mendukung permintaan aset safe haven. Mengutip Bloomberg, Jumat (21/3) pukul 16.50 WIB, harga emas spot diperdagangkan di US$ 3.029,81 per troi ons, sedikit turun dibandingkan penutupan kemarin US$ 3.044,90 per troi ons. Harga emas sore ini diperdagangkan sekitar US$ 28 di bawah level tertinggi sepanjang masa US$ 3.3057,49 per troi ons, yang disentuh Kamis (20/3). Meski harga emas hari melandai, namun masih berada di jalur kenaikan mingguan yang ketiga berturut-turut.
Serangan ketidakpastian membayangi pasar di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang esklasi perang dagang yang dipimpin AS. Emas diuntungkan karena Gedung Putih bersiap untuk mengumumkan gelombang tarif baru pada 2 April, meskipun cakupan pastinya belum jelas. Tahun ini, emas telah naik 16% dalam reli yang membuatnya mencapai 15 kali titik tertinggi sepanjang masa. Reli harga emas disebabkan investor mencari aset yang aman. Konflik geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina juga telah meningkatkan daya tarik emas. Baca Juga: Cetak Rekor Lagi, Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 Hari Ini 21 Maret 2025 Dilansir Bloomberg, beberapa bank besar telah mengerek target harga emas sejak pekan lalu. Macquarie Group memperkirakan harga bisa naik setinggi US$ 3.500 per troi ons. Sentimen ekonomi AS dipandang masih rapuh, meskipun laporan pada Kamis menunjukkan penjualan rumah yang sudah ada melampaui estimasi, sementara klaim pengangguran awal sejalan dengan ekspektasi, tanda pasar tenaga kerja yang sehat.