Harga Emas Dunia Capai Level Tertinggi 1 Bulan, Dipicu Turunnya Dolar dan US Treasury



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melayang di dekat tertinggi 1 bulan pada hari Kamis (13/7). Dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil US Treasury turun karena ekspektasi The Fed dapat segera mengakhiri siklus kenaikan suku bunga.

Melansir Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,1% ke US$1.958,16 per ons troi pada pukul 11:50 EDT (1550 GMT), setelah mencapai level tertinggi sejak 16 Juni. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 0,2% menjadi US$1.964,60.

Indeks dolar turun ke level terendah dalam lebih dari setahun, membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli di luar negeri. Sementara imbal hasil US Treasury mencapai level terendah 10 hari, memangkas biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.


Baca Juga: Prediksi Dolar AS Bakal Mati, Robert Kiyosaki Sarankan Beli 3 Aset Ini

“Setelah data kemarin, kami melihat reli yang kuat di pasar emas. Emas memiliki peluang bagus, jika bisa mendapatkan katalis lain untuk mendorong hingga angka US$2.000, tetapi kami melewati banyak titik resistensi yang berbeda,” kata Phillip Streible, chief market strategist Blue Line Futures di Chicago.

Data pada hari Kamis (13/7) menunjukkan, harga produsen (PPI) AS hampir tidak naik pada bulan Juni, memberikan lebih banyak bukti bahwa ekonomi telah memasuki fase disinflasi.

Ini terjadi sehari setelah data menunjukkan bahwa harga konsumen (CPI) AS naik moderat pada bulan Juni, mencatat kenaikan tahunan terkecil mereka dalam lebih dari dua tahun.

“Pasar telah mengurangi ekspektasinya untuk kenaikan kedua. Sejalan dengan koreksi ini, harga emas telah pulih,” tulis Commerzbank dalam sebuah catatan.

Suku bunga berjangka menunjukkan sebagian besar pasar menghargai kenaikan suku bunga lain dari Federal Open Market Committee (FOMC) akhir bulan ini, tetapi ekspektasi kenaikan lebih lanjut telah turun.

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak menghasilkan.

Baca Juga: Harga Emas Antam Melonjak Rp 11.000 Jadi Rp 1.082.000 Per Gram Pada Hari Ini (13/7)

Sementara itu, jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran tiba-tiba turun minggu lalu, menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja tetap ketat.

Di tempat lain, harga perak spot naik 2,3% menjadi US$24,68 per ons troi, platinum naik 2,9% menjadi US$973,95, dan paladium datar di US$1.282,81.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto