Harga Emas Dunia Masih Kokoh Jelang Rilis Indikator Inflasi di AS



MOMSMONEY.ID - Harga emas dunia stabil di tengah penantian rilis indikator inflasi di Amerika Serikat (AS). 

Menurut data Bloomberg, Rabu (27/3) hingga pukul 13.16 WIB, emas spot diperdagangkan seharga US$ 2.178,91 per troi ons, naik tipis dari penutupan kemarin di US$ 2.178,80 per troi ons.

Kemarin, logam mulia sempat melompat 1,3%, meski kenaikannya menyusut pada akhir perdagangan. Harga emas masih kokoh di dekat rekor harga tertingginya, sebab investor menunggu angka index pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti AS bulan Februari, yang akan dirilis Jumat ini, untuk menyikapi tren inflasi.


Apabila indeks PCE lebih tinggi dari perkiraan, kemungkinan harga emas melemah. Sebaliknya, apabila data indikator inflasi ini lebih rendah, maka baik bagi emas. Pasalnya, jika inflasi konsisten melandai, maka peluang Federal Reserves memotong suku bunga di tahun ini semakin pasti. Suku bunga yang lebih rendah pada aset lainnya, berdampak positif bagi emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Di samping itu, Tim Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX) dalam Gold Daily Newsletter, Rabu (27/3), menguraikan bahwa indeks kepercayaan konsumen AS (CB consumer confidence) jatuh akibat pesimisnya konsumen terhadap situasi ekonomi pada beberapa bulan ke depan. Rendahnya indeks kepercayaan ini mendukung penguatan harga emas.

Stabilnya harga emas juga disokong pembelian aset safe haven di tengah kekhawatiran meningkatnya konflik di Timur Tengah dan Ukraina.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Naik Tipis, Investor Antisipasi Indikator Inflasi AS

Prediksi ICDX, harga emas meningkat dengan support saat ini beralih ke area US$ 2.163 dan resistance terdekat di area US$ 2.190 per troi ons. Sedangkan, support terjauhnya di area US$ 2.130 hingga US$ 2.080, dengan resistance terjauhnya antara US$ 2.209 sampai US$ 2.218 per troi ons.

Di dalam negeri, harga emas fisik besutan PT Antam Tbk merefleksikan kenaikan harga emas dunia, kemarin. Mengutip logammulia.com, hari ini (27/3), harga emas Antam pecahan 1 gram dibanderol Rp 1,217 juta, naik Rp 4.000 dibandingkan harga kemarin. 

Hanya, harga beli kembali alias buyback emas Antam tak beranjak dari level Rp 1,109 juta per gram. Ini adalah harga acuan apabila Moms menjual emas Antam pada hari ini.

Harga emas fisik di dalam negeri berpeluang melanjutkan kenaikan besok, apabila harga emas dunia berhasil ditutup menguat pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini