KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas dunia menguat pada perdagangan Rabu (5/11/2025), berada kisaranĀ US$ 3.980 per ounce mendekati level psikologis US$4.000 per ounce, setelah sempat melemah di sesi sebelumnya. Mengutip tradingeconomics, kenaikan ini didorong oleh meningkatnya sentimen risk-off di pasar global yang mendorong permintaan terhadap aset aman (safe haven) seperti emas. Kekhawatiran investor atas valuasi tinggi saham-saham teknologi dan berbasis kecerdasan buatan (AI) memicu aksi jual di bursa saham global, sehingga memperkuat daya tarik emas.
Saham Emiten Tambang Emas Menguat, BRMS Pimpin Kenaikan
Seiring penguatan harga emas global, saham-saham emiten tambang emas di Bursa Efek Indonesia (BEI) turut mengalami penguatan pada penutupan perdagangan Rabu (5/11/2025). Hingga pukul 16:00 WIB, saham ANTM, MDKA, BRMS, PSAB, dan AMMN tercatat menghijau, sementara ARCI dan UNTR bergerak melemah. Kenaikan tertinggi dibukukan oleh PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), sedangkan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencatatkan kenaikan paling tipis. Sementara itu, penurunan terdalam dialami oleh PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) dan yang terdangkal oleh PT United Tractors Tbk (UNTR). Baca Juga: Saham Big Banks Kompak Menguat pada Penutupan Bursa Rabu (5/11) Berikut rangkuman pergerakan harga saham sektor tambang emas hari ini:- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 0,68% ke harga Rp 2.980 per saham, setelah sempat menyentuh level tertinggi Rp 3.000.
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menguat 0,41% ke level Rp 2.430 per saham, dengan level tertinggi harian di Rp 2.430.
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) memimpin kenaikan dengan lonjakan 9,68% ke harga Rp 1.020 per saham.
- PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) naik 1,79% ke level Rp 570 per saham.
- PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) melemah 0,86% ke harga Rp 1.150 per saham.
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) naik 2,88% ke harga Rp 7.150 per saham, setelah sempat menyentuh level tertinggi di angka yang sama.
- PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 0,74% ke Rp 27.000 per saham, dengan harga tertinggi harian Rp 27.200.