Harga Emas Dunia Naik Lebih 1% usai Bos The Fed Isyaratkan Pemangkasan Bunga



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas dunia naik lebih dari 1% pada Jumat (23/8) karena dolar dan imbal hasil US Treasury turun menyusul komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengisyaratkan pemangkasan suku bunga pada bulan September 2024.

Seperti dikutip Reuters, harga emas spot naik 1,2% menjadi US$ 2.512,63 per ons troi pada pukul 01:44 p.m. ET (17.44 GMT). Harga emas berjangka AS ditutup 1,2% lebih tinggi pada US$ 2.546,30.

Powell mengatakan "waktunya telah tiba" bagi bank sentral AS untuk memangkas suku bunga dan bahwa inflasi mendekati target 2% Fed, yang memberikan dukungan eksplisit terhadap pelonggaran kebijakan yang akan segera terjadi.


Indeks dolar turun 0,8% terhadap para pesaingnya, sementara imbal hasil US Treasury acuan 10 tahun juga menurun setelah pidato Powell, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

"Pasar aset bereaksi dengan baik, setidaknya pada awalnya, terhadap komentar Powell yang umum, tetapi agak terbuka bahwa sudah waktunya kebijakan disesuaikan," kata Tai Wong, pedagang logam independen yang berbasis di New York seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Naik Rp 9.000 Jadi Rp 1.420.000 Per Gram, Sabtu (24/8)

Kata dia, emas akan terus bergerak naik menjelang pertemuan Fed bulan September dan dot plot terbaru yang akan menunjukkan berapa banyak kemungkinan pemangkasan tahun ini.

Suku bunga AS yang lebih rendah juga secara umum meningkatkan daya tarik relatif emas batangan dengan imbal hasil nol.

Emas mungkin berada pada posisi yang terlalu tinggi dalam jangka panjang dan kita bisa melihat aksi jual dan beberapa aksi ambil untung, kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

"Namun dalam jangka panjang, emas akan berkinerja baik karena Fed sangat selektif dan berusaha memastikan lapangan kerja tidak melemah lagi dan tidak khawatir dengan inflasi," ujarnya.

Trader mengharapkan peluang 59,5% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September. Sementara 40,5% mengharapkan penurunan yang lebih dalam sebesar 50 basis poin.

Baca Juga: Harga Emas Spot Naik Tipis ke US$2.499,71 pada Jumat (23/8) Malam

Sementara itu, harga perak naik 2,9% menjadi US$ 29,83 per ons troi dan naik hampir 2,7% selama seminggu.

Impor perak India akan meningkat hampir dua kali lipat tahun ini karena meningkatnya permintaan dari produsen panel surya dan elektronik, kata importir utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat