Harga emas dunia naik, simak rekomendasi analis untuk saham sektor tambang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga emas dunia turut mengerek kenaikan harga saham beberapa emiten pertambangan yang diperdagangkan di bursa. 

Pukul 13.15 WIB, harga emas spot ada di level US$ 1.441,59 per ons troi. Sejak awal tahun, harga emas sudah naik 12,54%. Bahkan, harga emas sempat beberapa kali menembus rekor tertingginya di tahun ini. Yang terbaru, kemarin harga emas di pasar spot kembali menembus rekor di level US$ 1.446,10 per ons troi. 

Beberapa saham yang terseret kenaikan harga emas antara lain saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang naik 6,38% ke level Rp 5.000 pada sesi I perdagangan Jumat (19/7). Terjadi transaksi sebanyak 1.420 kali yang melibatkan 4,56 juta saham senilai Rp 22,11 miliar.


Selain itu, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), naik 5,56% ke Rp 950 pada perdagangan Kamis (18/7).

Begitu juga dengan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSBA) yang harga sahamnya naik 2,61% ke Rp 236 pada perdagangan kemarin. Saham kedua emiten ini juga masih melanjutkan kenaikannya hingga perdagangan sesi I hari ini.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, kenaikan harga saham MDKA berkat sentimen positif dari kenaikan harga emas dunia.

Menurut Chris, kenaikan harga emas juga turut mengerek harga saham beberapa emiten lain dalam kelompok sektor yang sama. 

Untuk sektor pertambangan, Chris merekomendasikan investor untuk beli saham ANTM dengan target harga hingga akhir tahun Rp 1.200. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi