Harga emas dunia terpuruk, ini pemicunya!



NEW YORK. Harga emas turun ke level terendah dalam lebih sepekan karena data ekonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan lebih baik dan membuat Federal Reserve kian bersemangat untuk membatasi stimulus.

Harga emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 1,2% dan berada di harga US$ 1.373 per ounce pada pukul 1:49 waktu Comex, New York. Harga sempat terjatuh ke posisi harga US$ 1,364.70, terendah sejak 22 Agustus.

Laporan dari Tempe menyebutkan, indeks manajemen pasokan untuk non-manufaktur naik menjadi 58,6 di bulan Agustus. Sementara itu, analis memperkirakan angka sebelumnya hanya 55. Alhasil, investor emas bimbang sehingga mempengaruhi harga emas.


"Data AS bikin pasar gelisah lagi," kata Tom Power, broker komoditas dari RJ O'Brien & Associates di Chicago. Harga emas ini sudah turun 18%, akibat adanya spekulasi bahwa The Fed akan membatasi stimulus di AS jika ekonomi negara Adidaya itu membaik.

Sementara itu, harga perak berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,7% menjadi US$ 23,255 per ounce. Di New York Mercantile Exchange, platinum berjangka untuk pengiriman Oktober turun 0,8% menjadi US$ 1.482,10 per ounce.

Palladium berjangka untuk pengiriman Desember turun 1,6% menjadi US$ 687,20 per ounce, penurunan harga ini sudah terjadi hampir 16 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri