Harga Emas Dunia Turun, Harga Emas Antam Malah Menguat ke Rp 1.368.000



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik pada Selasa (25/6) saat harga emas dunia justru tertekan. 

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 1.368.000. Harga emas Antam ini naik Rp 8.000 dari harga yang dicetak pada Senin (24/6) yang berada di level Rp 1.360.000 per gram. 

Selasa (25/6), harga emas spot turun 0,64% ke US$ 2.319,62 per ons troi, menurut data Bloomberg.


Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menjelaskan, harga emas turun karena investor menunggu laporan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada minggu ini untuk kejelasan mengenai jadwal penurunan suku bunga Federal Reserve. 

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik di Tengah Koreksi Harga Emas Global, Begini Prospeknya

“Titik fokus utamanya mencakup data indeks personal consumption expenditure (PCE) inti, ukuran inflasi pilihan The Fed, belanja konsumen dan pendapatan, estimasi ketiga pertumbuhan PDB kuartal pertama, dan neraca perdagangan barang,” kata Sutopo kepada Kontan.co.id, Selasa (25/6). 

Dia menambahkan, pelemahan rupiah terhadap dolar AS masih mendukung harga emas Antam. “Jadi meski harga emas dunia mengalami penurunan, namun kenaikan dolar membuat emas dalam negeri tetap kuat,” imbuhnya. 

Lebih lanjut, Sutopo memprediksi bahwa pergerakan harga emas dunia sedang berfluktuasi dan tidak menentu mengingat ada beberapa peristiwa geopolitik yang akan berlangsung. Prancis, Inggris, dan Amerika tengah menggelar pemilu. Presiden AS Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump akan berhadapan minggu ini dalam debat calon presiden pertama Pilpres AS 2024. 

Baca Juga: Harga Emas Spot Stabil di Level US$2.332,30 pada Selasa (25/6) Sore

“Peristiwa ini tentu dapat menambah ketidakpastian global, sehingga berimbas terhadap pergerakan harga emas,” kata Sutopo.

Kendati begitu, Sutopo mengatakan bahwa adanya permintaan emas fisik dari ritel dan bank sentral yang terus meningkat akan menjadi sentimen utama yang dapat mendukung kenaikan harga emas. 

Dia memperkirakan harga emas Antam akan berkisar antara Rp 1.400.000 hingga Rp 1.500.000 per gram pada akhir tahun 2024. Sementara harga emas dunia diprediksi akan mencapai US$ 2.500 per ons troi pada akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati