Harga emas dunia turun tipis



SINGAPURA. Harga emas masih meredup. Investor menimbang potensi kenaikan konflik geopolitik di Jalur Gaza atau Ukraina, tapi juga melihat prospek perbaikan ekonomi di Amerika Serikat (AS) dan penguatan dollar. 

Harga emas untuk pengiriman segera diperdagangkan di harga US$ 1.309,12 per ons troi pada pukul 9.12 waktu Singapura, dari posisi kemarin US$ 1.309,51. Harga logam mulia belum bisa menembus lagi US$ 1.322,76 yang dicapai 8 Agustus, harga tertinggi sejak 18 Juli. 

Harga bullion naik 8,9% tahun ini di tengah kerusuhan di Irak, Jalur Gaza, dan Ukraina. Namun, di sisi lain, data ekonomi Jerman yang lebih rendah dari perkiraan pasar, mengantar euro melemah dibanding dollar AS. Ini menekan selera investor membeli emas karena harganya lebih mahal. 


"Sementara kebijakan moneter dan makroekonomi berbagai negara besar menjadi penggerak harga emas, permintaan fisik dari China tetap besar," kata Yang Xi, analis di Yongan Futures Co. 

Harga emas untuk pengiriman Desember berada di US$ 1.310,10 per ons troi di bursa Comex di New York, lebih rendah sedikit ketimbang penutupan kemarin di US$ 1.310,60. 

Harga minyak untuk pengiriman segera di harga US$ 19,94 per ons troi, menguat tipis dari US$ 19,92 kemarin. Sedangkan platinum di pasar spot turun 0,2% ke US$ 1.465,75, dan paladium tak banyak bergerak dari posisi US$ 877,5 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia