Harga emas hanya rebound sesaat



JAKARTA. Harga emas merangkak naik. Permintaan emas fisik yang meningkat pada saat harga terkoreksi pekan lalu, membuat harga komoditas ini rebound.

Harga emas untuk kontrak pengiriman Juni 2013, Rabu (24/4) pukul 17.00 WIB di Bursa Comex, menguat 0,93% menjadi US$ 1.422,00 per ons troi. Dalam pekan ini, harga emas telah naik sebesar 2,84%, setelah di awal pekan harga emas sempat menyentuh US$ 1.361,10 per ons troi.       

Aktivitas permintaan emas fisik di beberapa pasar dunia pada minggu lalu, mulai terlihat meningkat. Volume kontrak emas acuan di Gold Exchange Shanghai pekan lalu melebihi 150 ton. Sementara itu, produsen koin AS, The US Mint, kehabisan stok koin emas ukuran terkecil.  


Pengjiang Fu, Direktur Perdagangan Komoditas Newedge Asia Group SA mengatakan, ketika harga emas turun, minat beli terutama dari investor ritel menanjak. "Ini memberi dukungan bagi kenaikan harga," ujar Fu kepada Bloomberg.

Kenaikan teknikal

Ariston Tjendra, analis Monex Investindo Futures menambahkan, emas juga mendapatkan sentimen positif dari pergerakan teknikal harga komoditas tersebut. Setelah terkoreksi cukup dalam di pekan lalu, ada potensi harga masih akan naik.

Meski begitu Ariston menduga, kenaikan harga emas saat ini tidak akan berlangsung lama. Harga hanya akan bergerak di kisaran US$ 1.400 per ons troi. Sentimen negatif dari penurunan kepemilikan emas exchange traded products (ETP) dan exchange traded fund (ETF) pada bulan lalu, akan menahan rebound harga emas.    

Kenaikan harga emas saat ini semata-mata disebabkan oleh faktor penyesuaian harga atas kejatuhan harga emas minggu lalu. "Tren tersebut kemungkinan besar hanya akan berlangsung dalam kurun waktu seminggu ke depan saja," kata Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures.     

Kejatuhan harga emas pada pekan lalu memang dimanfaatkan oleh sejumlah investor untuk melakukan aksi beli. Namun, pasar masih sangat berhati-hati, sehingga pembelian emas hanya bertahap dan tidak berdampak terlalu besar bagi pergerakan harga emas.

Ariston melihat, secara teknikal harga emas masih di bawah tekanan. Moving average convergence divergence (MACD) berada di area negatif. Relative strength index (RSI) dan stochastic berada di area oversold dan menunjukkan potensi tekanan.    

Prediksi Ariston, harga emas bergerak di US$ 1. 380-US$ 1.480 per ons troi dalam sepekan ke depan. Proyeksi Nizar, harga emas di US$ 1.375- US$ 1.450 per ons troi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini