Investasi emas masih boncos. - Investasi emas batangan belum mendatangkan untung sejak awal tahun ini. Jika investor membeli emas batangan untuk investasi pada awal 4 Januari 2023, maka secara kumulatif sepanjang tahun masih merugi hingga 8,89%. Bagitu juga kalau beli pada 4 April 2023, investor emas batangan masih mengalami kerugian hingga 13,14%. Seperti kita tahu, Selasa (4/7) harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) tetap pada harga Rp 1.054.000 per gram seperti harga sebelumnya.
Tanggal | Harga Emas per gram | Harga Buyback per gram (Hari ini) | Potensi Laba/Rugi |
27 Juni 2023 | Rp 1.053.000 | Rp 932.000 | -11.49% (rugi) |
04 Juni 2023 | Rp 1.057.000 | Rp 932.000 | -11.83% (rugi) |
04 April 2023 | Rp 1.073.000 | Rp 932.000 | -13.14% (rugi) |
04 Januari 2023 | Rp 1.024.000 | Rp 932.000 | -8.98% (rugi) |
04 Oktober 2022 | Rp 955.000 | Rp 932.000 | -2.41% (rugi) |
04 Juli 2022 | Rp 989.000 | Rp 932.000 | -5.76% (rugi) |
04 April 2022 | Rp 985.000 | Rp 932.000 | -5.38% (rugi) |
04 Januari 2022 | Rp 935.000 | Rp 932.000 | -0.32% (rugi) |
04 Oktober 2021 | Rp 924.000 | Rp 932.000 | 0.87% (untung) |
Di lain sisi, harga buy back oleh Logam Mulia tetap pada harga Rp 932.000 per gram seperti harga sebelumnya. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 122.000 per gram. Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback). Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia. Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 1.054.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 932.000 per gram oleh Logam Mulia. Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi. Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba. Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu. Membeli emas pada 27 Juni 2023 (Rp 1.053.000 per gram) = -11.49% (rugi) Membeli emas pada 04 Juni 2023 (Rp 1.057.000 per gram) = -11.83% (rugi) Membeli emas pada 04 April 2023 (Rp 1.073.000 per gram) = -13.14% (rugi) Membeli emas pada 04 Januari 2023 (Rp 1.024.000 per gram) = -8.98% (rugi) Membeli emas pada 04 Oktober 2022 (Rp 955.000 per gram) = -2.41% (rugi) Membeli emas pada 04 Juli 2022 (Rp 989.000 per gram) = -5.76% (rugi) Membeli emas pada 04 April 2022 (Rp 985.000 per gram) = -5.38% (rugi)
Membeli emas pada 04 Januari 2022 (Rp 935.000 per gram) = -0.32% (rugi) Membeli emas pada 04 Oktober 2021 (Rp 924.000 per gram) = 0.87% (untung) Kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan biaya materai Rp 6.000. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Syamsul Azhar