Harga emas hari ini di Pegadaian, Selasa 30 Maret 2021



KONTAN.CO.ID - Harga emas hari ini, Selasa (30/3/2021) untuk logam mulia Antam ukuran 1 gram di Pegadaian turun Rp 1.000 dibandingkan hari sebelumnya. 

Mengutip laman Pegadaian, harga emas hari ini, Selasa (30/3/2021) untuk logam mulia Antam ukuran 1 gram di Pegadaian mencapai Rp 962.000.

Logam mulia Antam dijual dalam bentuk batangan dengan beberapa ukuran berat misalnya 1 gram, 2 gram, 5 gram, hingga 1.000 gram.


Selain emas batangan Antam, Pegadaian juga menjual emas UBS. Produk emas keduanya bisa didapatkan di toko emas, butik perusahaan maupun Pegadaian.

Lantas, berapa rincian harga emas batangan Antam di Pegadaian?

Baca Juga: Bisnis gadai syariah masih terkontraksi di tahun ini

Harga emas Antam 

Berikut harga emas Antam hari ini, Selasa (30/3/2021) di Pegadaian:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 533.000
  • Harga emas 1 gram: Rp 962.000
  • Harga emas 2 gram: Rp 1.861.000
  • Harga emas 3 gram: Rp 2.764.000
  • Harga emas 5 gram: Rp 4.572.000
  • Harga emas 10 gram: Rp 9.085.000
  • Harga emas 25 gram: Rp 22.580.000
  • Harga emas 50 gram: Rp 45.077.000
  • Harga emas 100 gram: Rp 90.070.000
  • Harga emas 250 gram: Rp 224.898.000
  • Harga emas 500 gram: Rp 449.576.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 898.109.000
Baca Juga: Kinerja kuartal I diramal positif, produsen batubara yakin prospek 2021 lebih baik

Harga emas UBS

Harga emas UBS di Pegadaian turun Rp 2.000 untuk ukuran 1 gram dibandingkan hari sebelumnya pada Selasa (30/3/2021).

Berikut harga emas hari ini, Selasa (30/3/2021) produksi UBS di Pegadaian:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 486.000
  • Harga emas 1 gram: Rp 912.000
  • Harga emas 2 gram: Rp 1.808.000
  • Harga emas 5 gram: Rp 4.466.000
  • Harga emas 10 gram: Rp 8.885.000
  • Harga emas 25 gram: Rp 22.168.000
  • Harga emas 50 gram: Rp 44.244.000
  • Harga emas 100 gram: Rp 88.452.000
  • Harga emas 250 gram: Rp 221.064.000
  • Harga emas 500 gram: Rp 441.606.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 882.259.000

Selanjutnya: Perusahaan batubara jaga tingkat produksi di tengah tren harga yang positif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News