Harga emas hari ini melejit ke level tertinggi akibat lonjakan kasus baru corona



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik ke level tertinggi lagi sejak November 2012, dipicu lonjakan kasus dan tingkat kematian akibat virus corona. Senin (22/6) pukul 6.46 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.749,23 per ons troi.

Harga emas ini naik 0,31% dari posisi Jumat (19/6) dan melesat 1,39% dalam sepekan terakhir. World Healt Organization (WHO) melaporkan angka tertinggi penambahan virus corona dalam sehari pada Minggu (21/6). Dalam sehari, ada penambahan 183.020 kasus baru.

Lonjakan tertinggi kasus ini berasal dari Amerika utara dan selatan dengan lebih dari 116.000 kasus baru. Total kasus global mencapai 8,7 juta kasus dengan lebih dari 461.000 kematian.


Baca Juga: Harga emas Antam turun 5% sepekan, potensi loss pembeli 11%. Kok bisa?

"Peningkatan lanjutan kasus di seluruh selatan dan barat daya Amerika Serikat (AS) dengan kenaikan tingkat rawat inap menyebabkan kekhawatiran pembatasan lagi sehingga mengangkat emas," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments.

Sejak awal tahun hingga saat ini, harga emas sudah naik 15% ditopang permintaan safe haven di tengah perlambatan ekonomi dan guyuran stimulus bank-bank sentral dunia. "Tidak peduli konsekuensi jangka panjang seperti inflasi, stimulus di seluruh dunia masih berlanjut dan akan menopang harga emas dalam jangka panjang," kata dia.

"Jika harga emas menyentuh US$ 1.750, kami menilai ada pembaruan momentum dan pembelian baru dari hedge fund yang belum banyak menempatkan dana sehingga harga bisa melejit ke US$ 1.800," kata Ole Hansen, analis Saxo Bank dalam catatan.

Baca Juga: Arloji emas Raja George III akan dilelang, harganya lebih mahal dari Ferrari FF

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati