MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini memantul naik, setelah dua hari menurun. Risiko ekonomi dan geopolitik mendukung permintaan terhadap aset safe haven, meskipun ada tanda-tanda bahwa gelombang tarif AS berikutnya mungkin lebih terarah daripada yang diperkirakan.

Mengutip Bloomberg, Senin (24/3) pukul 15.40 WIB, harga emas spot diperdagangkan di level US$ 3.025,79 per troi ons, naik sekitar US$ 3 dibandingkan penutupan Jumat lalu.  

Harga emas diperdagangkan masih di dekat rekor harga tertinggi US$ 3.057, 49 per troi ons, yang dicapai pada Kamis lalu. Tarif timbal balik yang disebut-sebut oleh Presiden AS Donald Trump kemungkinan akan kurang agresif daripada yang sebelumnya direncanakan. Gedung Putih akan mengecualikan beberapa negara.

BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura,Gandeng Schroders dan Fullerton

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 1.000 Hari Ini 24 Maret 2025

Perdana Menteri China Li Qiang, dilansir Bloomberg, hari ini, mengatakan ekonomi terbesar di Asia itu masih siap untuk guncangan tarif. Sementara, Menteri Keuangan Australia Jim Chalmers memperingatkan tentang dampak seismik kebijakan AS terhadap ekonomi global.

Pasar tetap waspada terhadap dampak tarif tersebut, serta perubahan tatanan geopolitik oleh Trump. Emas telah naik 15% sepanjang tahun ini ke atas US4 3.000 untuk pertama kalinya karena investor berbondong-bondong mencari aset yang aman. Pembelian bank sentral yang kuat dan ekspektasi penurunan suku bunga juga telah mendorong kenaikan harga logam mulia.

Selanjutnya: 5 Makanan Penurun Kolesterol Tinggi yang Bisa Dikonsumsi saat Puasa Ramadhan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini