Harga Emas Hari Ini Turun, Tergencet Dollar AS yang Lebih Mahal



MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini turun, karena dollar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya. Sementara, investor menanti rilis data ekonomi utama AS, yang mungkin memberi petunjuk langkah suku bunga Federal Reserves berikutnya akhir bulan ini.

Mengutip data Bloomberg, Senin (2/12) pukul 12.24 WIB, harga emas spot diperdagangkan di level US$ 2.622,69 per troi ons. Harga emas melorot 0,77% dibandingkan harga penutupan pekan lalu.
 
Harga emas spot lanjut melemah pada hari ini, setelah turun hampir 3% pekan lalu. Melansir Bloomberg, hari ini, dollar AS menguat terhadap euro, karena ketegangan politik berkobar di Prancis, sementara yen melemah karena imbal hasil obligasi pemerintah AS alias US Treasury terus naik.
 
Nah, dollar AS yang lebih kuat membuat emas lebih mahal bagi pembeli dalam mata uang lain. Sementara, imbal hasil US Treasury yang lebih tinggi cenderung membebani emas, lantaran emas tidak memberikan bunga.
 
 
Pekan lalu, harga emas turun karena minat terhadap aset safe haven berkurang. Ini terjadi menyusul kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah, yang mulai berlaku pada pertengahan minggu. Hanya, kekhawatiran tentang eskalasi perang Rusia-Ukraina masih mendukung permintaan safe haven.
 
Sementara, pekan ini, pasar menanti rilis data gaji sektor non pertanian di AS yang akan dirilis hari Jumat. Data ekonomi ini dapat memengaruhi keptuusan suku bunga The Fed pada pertemuan 18 Desember mendatang.
 
Pasar memperkirakan sekitar 70% peluang The Fed akan memangkas suku bunga acuan hingga 25 bps. Suku bunga yang lebih rendah biasanya mengutnungkan bagi emas, karena tidak membayar bunga.
 
Harga emas masih naik sekitar 30% pada tahun ini, didukung oleh siklus pelonggaran moneter The Fed, pembelian bank sentral dan meningkatnya risiko geopolitik dan ekonomi. Goldman Sachs Group dan UBS Group AG mempertahankan prospek bullish harga emas dan memperkirakan rekor baru pada 2025.

Selanjutnya: 20 Twibbon Hari Bakti PU ke-79 yang Diperingati Setiap 3 Desember

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini