Harga emas hitam masih bergerak melandai



MELBOURNE. Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kembali turun pagi ini (23/7). Berdasarkan data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran September turun 60 sen menjadi US$ 101,79 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 11.10 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di level US$ 102,05 per barel.

Penurunan harga minyak terjadi setelah data industri menunjukkan adanya penambahan suplai bensin di AS. Data yang dirilis American Petroleum Institute menunjukkan, cadangan bensin AS pada pekan lalu naik sebanyak 3,6 juta barel. Sementara, hasil survei Bloomberg terhadap sejumlah analis memprediksi kenaikan suplai minyak sebesar 1 juta barel.

"Ada kecemasan bahwa tingkat permintaan yang sudah diantisipasi sebelumnya tidak menjadi kenyataan. Sehingga, trader cukup berhati-hati dalam bertransaksi," jelas Michael McCarthy, chief strategist CMC Markets di Sydney.

Sementara itu harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran September turun 2 sen menjadi US$ 107,31 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie