KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas merosot ke level terendah lebih dari empat bulan pada hari Senin (9/8). Data pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang kuat mendukung ekspektasi untuk pengurangan awal langkah-langkah dukungan ekonomi Federal Reserve.

Melansir Reuters, harga emas spot turun 2,1% menjadi US$1.725,96 per ons troi pada 13:40. ET. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup turun 2,1% pada US$1.726,50.

Sedangkan harga peras terjebak dalam slipstream emas dan mencapai level terendah lebih dari delapan bulan, pada US$22,50 per ons troi. Terakhir turun 4% menjadi US$23,35.

Baca Juga: Wall Street bervariasi, S&P merosot karena turunnya saham-saham energi

"Penjualan emas dan perak merupakan kejutan prototipikal yang didorong oleh laporan pekerjaan yang kuat hari Jumat karena pasar kemudian harus menilai The Fed selangkah lebih dekat untuk mengurangi pembelian aset dan berpotensi menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diantisipasi sebelumnya," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Bullion tergelincir lebih dari 2% setelah data pada hari Jumat menunjukkan pengusaha AS mempekerjakan sebagian besar pekerja dalam hampir satu tahun di bulan Juli.

Kenaikan suku bunga akan menumpulkan daya tarik bullion yang tidak menghasilkan versus aset yang menghasilkan bunga.

Menambah perjuangan emas, adalah indeks dolar yang reli ke level tertinggi dua minggu.

Bullion turun sebanyak 4,4% dan sempat turun di bawah US$1.700 di awal perdagangan Asia, tetapi pulih dari posisi terendah tersebut.

Baca Juga: Asing catat net sell terbesar pada saham-saham ini saat IHSG anjlok kemarin

“Penguatan ekonomi, terutama di Asia akan mendorong permintaan konsumen dan komersial yang lebih baik untuk emas dan perak,” kata Jim Wyckoff, analis senior Kitco Metals.

Meger dari High Ridge juga mencatat data ekonomi akan terus memainkan peran penting dalam ekspektasi pasar emas tentang pengurangan stimulus.

Di tempat lain, harga platinum turun 0,4%, menjadi US$976.13, setelah sebelumnya mencapai level terendah sejak November. Palladium turun 0,9% menjadi US$2.602,66.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto